search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bank Dunia Puji Disdikpora Buleleng Lantaran Terapkan Metode Gasing di Seluruh SD
Kamis, 21 Maret 2024, 09:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bank Dunia Puji Disdikpora Buleleng Lantaran Terapkan Metode Gasing di Seluruh SD.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Menerapkan metode Gasing di seluruh Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Buleleng, Bank Dunia apresiasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng. 

Hal itu terungkap saat dilakukan Focus Group Discussion (FGD) Studi Review Metode Gasing dalam meningkatkan Numerasi di Indonesia bertempat di Disdikpora Buleleng, Rabu 20 Maret 2024.

Endra Dwi Mulyanto, S.E., M.P..H dari pihak Survey METER salah satu lembaga penelitian yang ditunjuk oleh Bank Dunia seusai kegiatan FGD menyampaikan apresiasi setinggi - tingginya terhadap pelaksanaan metode Gasing di Kabupaten Buleleng. Pihaknya berterima kasih karena pergerakan guru - guru dalam mengimbaskan metode Gasing di satuan pendidikan sangat masif.

"Tidak banyak Kabupaten di Indonesia yang mau melaksanakan metode Gasing secara penuh. Namun dari pemaparan Kadisdikpora Buleleng, semua Satuan Pendidikan jenjang SD dengan jumlah 465 telah melaksanakan metode Gasing. Hal tersebut tidak lepas dari komitmen Dinas itu sendiri dalam meningkatkan Numerasi yang di mulai dari daerah," ujar Endra.

Dengan penerapan metode Gasing di seluruh SD termasuk di beberapa SMP di Buleleng, Survey METER akan melaporkan hasil dari studi review metode Gasing di Kabupaten Buleleng kepada Bank Dunia dan Kemendikbudristek. 

“Hasil studi review ini akan memberikan dampak positif bagi Kabupaten bersangkutan apakah nantinya akan direkomendasikan untuk melakukan pengimbasan Gasing ke Daerah lainnya,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M., menjelaskan perjalanan mengapa metode Gasing itu dilaksanakan di Kabupaten Buleleng. 

“Jika dilihat kebelakang Numerasi dan Literasi masih sangat rendah dan berpengaruh kepada Raport Pendidikan,  sehingga ditahun 2023 sejumlah guru diberikan kesempatan ikut belajar untuk menjadi trainner Gasing dilatih oleh tim dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya,” bebernya.

Kadisdikpora Astika mengatakan, dengan predikat trainer, guru-guru Buleleng yang sudah memperoleh metode Gasing secara serentak melakukan pengimbasan di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng. Perlu diketahui bersama bahwa sampai saat ini pergerakan Gasing di Kecamatan Gerokgak sudah sangat masif. Guru - guru Sekolah Dasar juga sepenuhnya juga sudah menerima pengimbasan metode Gasing.

"Selama ini Komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng sangat konsen untuk melaksanakan serta menuntaskan metode Gasing.Hal ini dirasa penting  karena dampak yang dirasakan benar - benar memberikan rasa senang, mengasikkan dan menyenangkan kepada peserta didik dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran matematika. Peningkatan yang begitu signifikan terhadap momok bahwa pelajaran matematika itu menakutkan lambat laun sudah mulai bergeser. Anak - anak mulai suka berhitung karena telah mengenal metode Gasing," imbuh Kadis Astika.

Disdikpora Kabupaten Buleleng selain melaksanakan metode Gasing pada jenjang SD di seluruh Buleleng juga bersama melakukan pengimbasan metode Gasing di beberapa Satuan Pendidikan di jenjang SMP, bahkan nantinya seluruh sekolah menengah pertama itu juga akan menerapkan metode Gasing.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami