search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Klaim Bunuh Orang Nomor 3 Hamas Marwan Issa
Kamis, 28 Maret 2024, 09:04 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Klaim Bunuh Orang Nomor 3 Hamas Marwan Issa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Israel mengklaim wakil komandan militer Hamas, Marwan Issa, tewas dalam serangan pasukan Zionis awal bulan ini.

"Kami telah memeriksa semua informasi intelijen. Marwan Issa tersingkir dalam serangan yang kami lakukan sekitar dua pekan lalu," kata juru bicara militer Israel, Daniel Hagari.

Dilansir Al Jazeera, AS mengaku telah menargetkan Issa dalam serangan udara di kompleks bawah tanah di Gaza tengah pada 9-10 Maret.

Issa merupakan wakil dari Mohammed Deif, pemimpin lama sayap militer Hamas Brigade Al Qassam.

Issa disebut-sebut sebagai sosok paling penting yang menjadi sasaran sejak awal perang. Dia dianggap sebagai orang nomor tiga dalam daftar pencarian Israel, setelah Komandan Brigade Al Qassam Muhammad al-Deif, dan pemimpin Hamas di Gaza Yahya Sinwar.

Sejauh ini belum ada komentar langsung dari Hamas, setelah Hagari mengklaim Issa terbunuh dalam serangan dua pekan lalu.

Klaim ini dikeluarkan Israel sehari setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) mengeluarkan resolusi gencatan senjata di Gaza.

Menanggapi resolusi itu, Israel menegaskan tidak akan menghentikan perang melawan Hamas sampai kelompok itu membebaskan semua sandera di Gaza.

"Kami tidak punya hak moral untuk menghentikan perang, sementara masih ada sandera yang ditahan di Gaza," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.

Hal ini terbukti dengan gempuran tank dan jet tempur Israel yang masih terus menggempur Rafah di Gaza. Israel menduga pemimpin utama Hamas yang memimpin serangan 7 Oktober ke Israel, Yahya Sinwar, masih bersembunyi di Gaza.

Sejauh ini Israel mengklaim pihaknya telah membunuh lebih dari 13 ribu Hamas sejak awal agresi. Namun Israel belum memberikan bukti apa pun soal klaim tersebut.

Jika klaim Israel benar, Issa akan menjadi pemimpin tertinggi Hamas yang terbunuh di Gaza sejak dimulainya agresi Israel pada Oktober lalu. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami