search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Badan Pengelola Pastikan Corn Dog Berjamur Dijual Salah Satu Pedagang Kios di Besakih
Selasa, 2 April 2024, 15:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Badan Pengelola Pastikan Corn Dog Berjamur Dijual Salah Satu Pedagang Kios di Besakih.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih memastikan jajanan corn dog berjamur yang viral di sosial media tersebut dijual oleh salah satu pedagang  kios yang ada di kawasan Pura Agung Besakih

Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta melalui rilisnya mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi serta melakukan konfirmasi terhadap pemedek untuk menelusuri pedagang jajanan yang viral tersebut. 

"Berdasarkan investigasi yang dilaksanakan bahwa memang benar peristiwa tersebut terjadi di Besakih. Pedagang yang menjual Corn Dog viral tersebut berkomitmen untuk menjaga kualitas produk dan tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari," terang Muliarta dalam rilisnya, Senin (1/4/2024) malam. 

Ia menjelaskan, begitu adanya postingan viral di sosial media, Badan Pengelola langsung menggelar rapat internal pada Jumat (29/3/2024) yang kemudian muncul kesepakatan untuk menyelenggarakan rapat koordinasi lintas sektoral. 

Rapat koordinasi akhirnya dilaksanakan pada Senin (1/4/2024) di Sekretariat Badan Pengelola untuk membahas upaya tindak lanjut terhadap viralnya makanan siap saji (Corn Dog) yang dijual di salah satu kios Besakih dengan melibatkan Balai Besar POM Denpasar, Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, Satpol PP serta Mahasiswa PKL Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Denpasar.

Usai rapat koordinasi tersebut, Tim Mobil Laboratorium Keliling Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (Balai BPOM) Denpasar langsumh bergerak melaksanakan pengawasan berupa uji produk pangan olahan dan siap saji dengan mengambil 24 sampel yang dijual di fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih

"Berdasarkan uji pengawasan seluruh sampel dinyatakan tidak mengandung (negatif)/bebas dari zat-zat berbahaya berupa organoleptis, formalin, bhoraks, rhodamin B, dan methanyl yellow," kata Muliarta.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami