search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Longsor di Pelintas Desa Gegelang Terkendala Alat Berat Sulit Jangkau
Sabtu, 20 April 2024, 16:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Longsor di Pelintas Desa Gegelang Terkendala Alat Berat Sulit Jangkau.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Proses penanganan lebih lanjut material longsoran dij alur pelintas Banjar Kalanganyar, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem belum bisa dilaksanakan secara maksimal.

Kondisi ini terjadi lantaran alat berat yang hendak dikerahkan melakukan pembersihan material belum memungkinkan untuk menjangkau lokasi longsor. Disamping kondisi jalan yang licin akibat endapan lumpur, juga karena jalan menuju lokasi adalah jalan beton sehingga harus dikoordinasikan apabila terjadi kerusakan saat dilalui alat berat. 

"Kondisi jalan masih licin, selain itu jalan beton juga sehingga kita akan kodinasikan dulu karena jika dilewati alat berat kemungkinan menyebabkan kerusakan. Sementara alat berat belum berani masuk kesana, tadi sudah disurvei oleh pihak ketiga untuk menentukan jenis dan ukuran alat berat yang dibutuhkan untuk penanganan," kata Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa dikonfirmasi, Sabtu (20/4/2024).

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Juniasa mengatakan sampai saat ini belum ada kendaraan yang bisa dan berani untuk melintasi jalur pelintas tersebut. Belasan KK nyaris terisolir, namun untungnya jalur sudah bisa dilalui meski hanya sebatas dengan berjalan kaki. 

"Kalo jalan kaki bisa lewat, cuma untuk ke pasar warga harus jalan cukup jauh sekitar 1 kilometer. Untuk penanganan katanya akan ada alat bwrat yang didatangkan, tapi sampai sore ini belum ada datang," ujarnya. 

Disisi lain, pemilik gudang kayu yang terdampak longsornya jalur pelintas tersebut secara mendiri mulai melakukan pembersihan. Sejumlah mesin yang terkena lumpur juga mulai dibersihkan dan rencananya pemilik akan mencoba memperbaikinya kembali.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami