search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Niat Pulang ke Jabar, Pria Curi Tas Sopir Pikap di Sidakarya
Kamis, 9 Mei 2024, 19:29 WITA Follow
image

beritabali/ist/Niat Pulang ke Jabar, Pria Curi Tas Sopir Pikap di Sidakarya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jhon Alves (34) seorang sopir toko elektronik mengalami kecurian tas selempang berisi SIM, STNK di dalam mobil pikap. Setelah dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan pelakunya terungkap bernama Sandi Kurnia (32) asal Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, pencurian itu terjadi di Jalan Sidakarya, Sesetan, Denpasar Selatan pada Rabu 8 Mei 2024 siang. Korban yakni Jhon Alves (34) saat itu mengantarkan barang-barang elektronik ke gudang. 

Lantaran sibuk bekerja, korban meninggalkan tas selempang berisi handphone serta surat-surat kendaraan seperti SIM, STNK dan lainnya di dalam mobil pikap. 

Namun saat akan meletakan barang elektronik, korban mendengar ada suara seperti pintu mobil ditutup. Curiga ada orang masuk ke mobilnya, korban pun mengecek. Ternyata benar, dia melihat pelaku mengambil tas selempangnya dan kabur ke arah barat. 

Korban lantas berteriak maling. Warga yang mendengar teriakan itu ikut mengejar pelaku dan berhasil diamankan. Beberapa saat kemudian Polsek Denpasar Selatan tiba dan mengamankan pelaku untuk diperiksa lebih lanjut. 

Dari hasil interogasi, Sandi Kurnia mengaku mencuri tas karena tidak punya uang pulang ke kampung kampung halamannya di Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Pelaku mengaku akan pulang kampung dan tidak punya uang hingga nekat mencuri tas," beber AKP Sukadi. 

Sebelum kejadian, pelaku melihat ada mobil pikap dan berniat mencuri. Ia kemudian mengintip dari jendela kaca yang sedikit terbuka hingga akhirnya ia membuka pintu mobil dan mengambil tas selempang milik korban. 

"Pelaku masih diperiksa intensif guna mendalami keteranganya," pungkas AKP Sukadi. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami