search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menjelang World Water Forum, Polisi Intens Patroli di Selat Bali
Sabtu, 11 Mei 2024, 10:58 WITA Follow
image

bbn/liputan6.com/Menjelang World Water Forum, Polisi Intens Patroli di Selat Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANYUWANGI.

Menjelang perhelatan Internasional Word Water Forum di Bali pada 18 hingga 26 Mei 2024, sejumlah Pelabuhan rakyat menjadi target patroli pengamanan.

“Patroli ini dalam rangka mencegah potensi gangguan Kamtibmas yang dapat mengganggu jalannya forum Internasional yang dihadiri delegasi negara-negara anggota Dewan Air Dunia itu,” ujar Kasatpolairud Polresta Banyuwangi I Nyoman Ardita, Jumat (10/5/2024).

I Nyoman menyatakan, para personel juga intens melakukan patroli di Selat Bali termasuk memperketat pengamanan di Pelabuhan Rakyat.

“Dalam patroli ini kami lakukan pengecekan ketat terhadap orang, barang maupun kendaraan yang ada di Pelabuhan Meneng,” katanya.

Ardita menjelaskan, Pelabuhan Meneng lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Tanjungwangi. Di Pelabuhan itu biasanya perahu-perahu melayani ojek bagi para nelayan sebelum memasuki kapal besar.

“Tidak menutupi kemungkinan perahu di sini juga disewa untuk menyeberang ke Bali,”tuturnya.

Ardita meminta para nelayan untuk bekerjasama. Bila menemukan penyewa perahu dengan barang bawaan mencurigakan, para nelayan diminta segera melapor.

Pihaknya juga mengajak para Pokdarwis kelompok nelayan untuk pengetatan pengamanan laut Selat Bali. Sebab itu menjadi gerbang penghubung Jawa Bali.

Ia mengatakan, tempat-tempat tersebut membutuhkan kehadiran Polri guna melakukan pemeriksaan dan juga pembinaan untuk mewujudkan situasi yang kondusif.

“Banyuwangi punya wilayah perairan yang menjadi jalur transportasi laut, Jadi itu perlu kita atensi pengamanannya,” terangnya.

Forum Air Dunia ke-10 memiliki tema Air bagi Kesejahteraan Bersama (Water for Shared Prosperity) yang diterjamahkan ke dalam enam subtema, yakni air bagi manusia dan alam, keamanan air dan kesejahteraan, tata Kelola pengurangan risiko bencana, kerja sama tata kelola dan dipolomasih hidro keuangan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan penemuan.

Dalam forum itu, Indonesia bersama negara- negara anggota Dewan Air Dunia mencariu berbagai mekanisme dan pendekatan untuk menyelesaikan isu yang berkaitan dengan air. (sumber: liputan6.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami