search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mesir Mulai Terusik, Kutuk Serangan Brutal Israel ke Rafah Gaza
Selasa, 28 Mei 2024, 08:12 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Mesir Mulai Terusik, Kutuk Serangan Brutal Israel ke Rafah Gaza

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Mesir mulai terusik dan mengutuk pengeboman Israel ke kamp pengungsian di Rafah, Gaza, Senin (27/5).

Kementerian Luar Negeri Mesir mengutuk dan menyebut serangan Israel sebagai "pelanggaran baru yang nyata terhadap ketentuan hukum humaniter internasional."

Kemlu Mesir juga menyesalkan kebijakan sistematis Israel yang dianggap menambah jumlah korban tewas dan cakupan kehancuran di Jalur Gaza.

Selain itu, mereka mendesak Israel untuk menghentikan serangan dan mematuhi hukuman internasional.

"[Kemlu Mesir menyerukan] agar Israel menerapkan Tindakan yang diminta Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai penghentian segera operasi militer di Rafah," demikian menurut kemlu Mesir, dikutip AFP.

Mesir selama ini khawatir jika pengungsi di Rafah menyeberang dan memasuki negara itu. Mereka berulang kali mengingatkan Israel untuk berhenti menyerang dan tak melewati batas.

Israel baru-baru ini menggempur habis-habisan di kamp pengungsian Tel Al Sultan di Rafah dan menewaskan 35 warga pada akhir pekan lalu.

Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan korban tewas dan luka akibat serangan Israel mayoritas perempuan dan anak-anak.

Serangan udara Israel berlangsung saat agresi mereka di Gaza terus terjadi sejak Oktober 2023.

Hingga kini, total korban tewas imbas agresi Israel mencapai lebih dari 35.000 warga. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami