search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus DBD Melonjak, Komisi IV DPRD Tabanan Gelar Raker
Jumat, 14 Juni 2024, 20:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kasus DBD Melonjak, Komisi IV DPRD Tabanan Gelar Raker.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Tingginya angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) membuat Komisi IV DPRD Tabanan melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan. 

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana menyebutkan, saat ini tercatat 1.027 kasus DBD. 

“Angkanya sangat tinggi. Syukurnya tidak ada korban jiwa,” ujarnya. 

Rapat kerja antara Komisi IV DPRD Tabanan dengan DInas Kesehatan digelar pada Rabu, (12/6) di ruang rapat DPRD Tabanan. Selain itu, Komisi IV DPRD Tabanan berharap sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) makin gencar dilakukan. 

“Bila perlu dibuat gerakan seretak PSN,” ujarnya.

Komang Wastana berharap, soal pencegahan DBD agar semua pihak berperan tidak hanya dari pemerintah. Bisa dimulai dari area rumah dan melihat di sekitar lingkungan. 

“Bisa saling memberitahu jika ada tumpukan sampah atau barang bekas yang bisa menampung air,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ida Bagus Surya menyebutkan, pihaknya telah mengerahkan petugas kesehatan di dua Puskesmas dan 78 Puskesmas Pembatu di Kabupaten Tabanan untuk memantau dan melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk.

“Jika memang ditemukan kasus, setelah dilakukan pengecekan dan banyak jentik kami akan lakukan fogging atau pengasapan,” ujarnya. 

Cuma, ia menyebutkan anggaran untuk fogging 2024 telah habis pada April. Sehingga pihaknya berharap ada tambahan dana untuk pelaksanaan fogging. 

“Kami berharap ada tambahan dana. Selain fogging, yang paling penting ada pemberantasan sarang nyamuk oleh masyarakat,” ujarnya. 

Editor: Robby

Reporter: DPRD Tabanan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami