search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Gejala Alergi Susu Sapi Pada Anak Yang Wajib Diwaspadai
Minggu, 30 Juni 2024, 11:29 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ini Gejala Alergi Susu Sapi Pada Anak Yang Wajib Diwaspadai

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Alergi susu sapi bisa dialami bayi dan anak-anak. Kenali beberapa gejala alergi susu sapi pada anak berikut ini.

Alergi susu sapi merupakan salah satu reaksi alergi yang bisa dialami anak-anak atau bayi saat mengonsumsi susu sapi atau makanan yang mengandung protein susu sapi.

Alergi terhadap susu sapi bisa terjadi saat sistem imun pada tubuh merespons berlebihan protein yang terdapat dalam susu sapi.

Pada dasarnya, susu sapi sendiri tak memicu bahaya. Hanya saja, pada beberapa orang, susu sapi bisa memicu gejala alergi mulai dari ringan hingga berat.

Gejala alergi susu sapi pada anak

Dokter anak konsultan alergi dan imunologi Budi Setiawan mengatakan, alergi yang dibiarkan akan berdampak negatif terhadap tumbuh kembang si kecil. Orang tua wajib menyadari reaksi-reaksi alergi susu sapi yang bisa dirasakan si kecil.

"Kalau terlambat diagnosa bisa merugikan, karena tata laksana bisa tidak optimal dan nantinya anak akan terganggu tumbuh kembangnya," kata Budi dalam webinar yang digelar Nutricia, Selasa (25/6).

Berikut beberapa gejala alergi susu sapi pada anak.

1. Gejala alergi ringan
Gejala alergi yang ringan menuju sedang biasanya ditandai dengan beberapa hal. Gejala-gejala itu mulai dari batuk, pilek, hingga gatal-gatal yang dirasakan tiga jam atau lebih sejak anak mengonsumsi susu sapi.

Biasanya, gejala ini akan hilang dengan sendirinya, terutama jika gatal-gatal berupa bentol di tubuh sudah muncul.

2. Gejala alergi sedang
Gejala alergi sedang ditandai dengan gangguan di sistem pencernaan anak. Biasanya, ini ditandai dengan mual, muntah, diare, atau bahkan susah buang air besar.

Jika anak mulai diare berulang, maka sebaiknya segera bawa ke fasilitas kesehatan agar terhindar dari dehidrasi.

"Pada titik ini orang tua harus langsung menyadari anaknya alergi dan tidak boleh ditoleransi. Harus segera ditangani," kata dia.

3. Gejala alergi berat
Pada kasus alergi berat, gejala yang muncul biasanya berupa anemia atau kekurangan sel darah merah, peradangan kulit, hingga anafilaksis dalam skala yang parah.

"Segera hindari pemberian susu sapi jika anak sudah terdiagnosis alergi. Hindari produk apa pun yang mengandung susu sapi. Jika ibu masih menyusui, sebaiknya ibu juga tidak mengonsumsi produk yang mengandung susu sapi," kata dia. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami