Pokdarwis Desa Kukuh Tabanan Diberi Pelatihan Pengembangan Desa Wisata
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Politeknik Pariwisata Bali (PNB) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema ‘Transformasi Desa Wisata Terintegrasi: "Membangun SDM Unggul untuk Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Tabanan" pada Jumat, (9/8).
Pengabdian masyarakat menyasar beberapa desa di Kabupaten Tabanan, salah satunya Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Tahap awal, Politeknik Pariwisata Bali menggelar kegiatan penguatan SDM kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Desa Kukuh, Marga. Kegiatan dibuka oleh Wakil Direktur III Politeknik Pariwisata Bali, Dr Luh Yusni Wiarti.
Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali, Ni Made Tirtawati, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari unsur Pemerintah Desa Kukuh, prajuru desa dan banjar adat, pecalang, dan kader bank sampah.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari menghadirkan narasumber dari akademisi dan praktisi pariwisata. Hari pertama menghadirkan Ketua Pokdarwis Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Gianyar I Wayan Ardika dengan materi peran Pokdarwis dalam pengembangan desa wisata dan best practice tata kelola desa wisata. Ida Bagus Gede Agung Widana dengan materi perencanaan tata kelola destinasi untuk Desa Wisata Kukuh.
Baca juga:
Geliat Manistutu Menuju Desa Wisata Unggulan
Hari kedua menghadirkan narasumber Made Darmiati dengan materi menggali potensi desa wisata dan pengemasan paket wisata di Desa Wisata Kukuh. Usai materi, peserta dibagi empat kelompok untuk menggali potensi wisata di masing-masing banjar.
“Kami melakukan pendampingan untuk penguatan SDM Pokdarwis agar Desa Wisata Kukuh bisa berkelanjutan,” ungkap Tirtawati.
Perbekel Desa Kukuh, I Made Sugianto, mengatakan dalam visi misinya mewujudkan Desa Wisata Kukuh bekerja sama dengan pemerintah dan universitas.
“Astungkara mendapat respon baik dari Politeknik Pariwisata Bali dan hari ini kami mendapatkan pendampingan untuk penguatan SDM Pokdarwis,” ungkap Sugianto.
Sebelumnya juga mendapatkan penguatan branding melalui fotografi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Harapannya, kegiatan dari Politeknik Pariwisata Bali sebagai awal dan terus didampingi hingga terwujud Desa Wisata Kukuh yang mandiri.
Sugianto meyakini, kerja sama dengan Politeknik Pariwisata Bali akan membantu mengenali potensi dan tata kelola desa wisata sehingga berdampak baik kepada masyarakat.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab