Kronologi Toko di Jalan Diponegoro Singaraja Nyaris Ludes
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sejumlah pedagang canang dan warga yang melintas di Jalan Diponogoro Singaraja, Selasa 13 Agustus 2024 sekitar pukul 16.45 WITA dikagetkan dengan munculnya kobaran api di lantai dua Toko Bata.
Kontan saja sejumlah pedagang canang berteriak mengingatkan karyawan di toko tersebut, termasuk mengontak langsung pemadam kebakaran.
Toko yang berlokasi di Kelurahan Kampung Kajanan Kecamatan Buleleng itu sebelumnya pernah terbakar hebat, bahkan meludeskan seluruh isinya termasuk toko yang berada disebelahnya juga turut terbakar, sehingga saat kembali terbakar, sontak membuat kepanikan dan toko milik Haji Muhamad Alwie (76) dapat diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Berdasarkan informasi dan keterangan di lokasi peristiwa, Kali pertama kobaran api yang telah membesar diketahui oleh Ketut Negi Jingsih (40) penjual canang yang beralamat di Desa Menyali, Kecamatan Sawan, dimana api ter;ohat telah membesar dan langsung mencari serta memberitahu Karyawan toko, Ketut Ngurah Pastika (34).
“Apinya sudah membesar itu di pojok bagian Selatan tempat dulu juga api membesar, saya baru buka dagangan dan melihat ada kepulan asap yang kemudian ada api. Saya langsung mencari pegawai tokonya namun api telah membesar,” ujar Jro Negi.
Baca juga:
Pohon Beringin Setra di Gianyar Terbakar
Sementara, Ngurah Pastika mengakui sebelum terjadinya kebakaran sekitar pukul 16.00 WITA melaksanakan sembahyang di lantai dua. "Saya sembahyang dan sekitar 45 menit ada yang memberi tahu ada api di lantai dua," ujarnya.
Atas kondisi tersebut, Ngurah Pastika langsung menghubungi pemadam kebakaran dan sekira pukul 17.00 WITA datang 2 unit Pemadam kebakaran serta langsung memadamkan api di lantai dua Toko Bata, sehingga api dapat dipadamkan.
Kapolsek Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan saat dikonfirmasi menyebutkan tidak ada kerugian dalam musibah kebakaran tersebut dan upaya penanganan telah dilakukan ke lokasi peristiwa.
“Hanya kumpulan kardus sepatu bekas yang terbakar, tidak ada kerugian dan untuk sementara kebakaran diduga dari percikan api dupa yang jatuh di kumpulan kardus sepatu bekas,” ujar Kapolsek.
Dari dua unit mobil kebakaran, petugas hanya menyemprotkan setengah tangki air untuk memadamkan api di lantai dua tersebut, sementara Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja yang mendatangi lokasi kebakaran telah melakukan penanganan dan mendengarkan keterangan saksi-saksi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bul