search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Trump: Harris Lebih Mudah Dikalahkan Dibanding Biden
Minggu, 18 Agustus 2024, 14:31 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Trump: Harris Lebih Mudah Dikalahkan Dibanding Biden

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, yakin Kamala Harris dari Partai Demokrat akan lebih mudah dikalahkan daripada Presiden Joe Biden dalam persaingan Pilpres AS yang digelar 5 November 2024.

Namun, pada jajak pendapat menunjukkan sebaliknya, karena Harris nyatanya unggul dari Trump. Trump, yang juga mantan presiden AS, kampanye dengan berbicara di sebuah rapat umum di Wilkes-Barre di timur laut negara bagian Pennsylvania.

Sementara Harris melakukan tur bus ke Pennsylvania bagian barat yang dimulai di Pittsburgh pada hari Minggu (18/8) jelang dimulainya Konvensi Nasional Demokrat pada Senin (19/8) di Chicago.

"Saya yakin dia (Harris) akan lebih mudah dikalahkan daripada dia (Biden)," kata Trump, sambil menyebut Harris sebagai "radikal" dan "gila."

Trump tampak berusaha menggambarkan Harris sebagai orang yang sangat kiri dalam sejumlah kebijakan. Pada rapat umum di Wilkes-Barre tersebut, ia menyoroti seruan Harris sebelumnya untuk larangan fracking, sebuah industri yang penting bagi negara bagian tersebut.

Tim kampanye Harris baru-baru ini mengindikasikan bahwa Harris tidak akan mendukung larangan tersebut. Trump juga terus menyerang Harris secara pribadi, meskipun beberapa analis politik mengatakan komentar seperti itu dapat merugikan Trump di mata pemilih moderat.

"Pernahkah Anda mendengar dia tertawa? Itu adalah tawa orang gila," kata Trump, seraya menambahkan bahwa ia tidak senang dengan ilustrasi Harris di sampul majalah Time edisi terbaru. "Saya jauh lebih cakep daripada dia (Harris)," ucapnya, seperti dilansir Reuters.

Dalam pidato, Trump mengulangi klaimnya bahwa ia kalah dalam pemilihan 2020 karena penipuan, mengabaikan ancaman perubahan iklim, dan mengatakan rencananya untuk mengenakan tarif menyeluruh pada barang-barang asing tidak akan bertindak sebagai pajak bagi konsumen AS, sebuah pernyataan yang dibantah oleh sebagian besar ekonom.

Mohegan Sun Arena, tempat Trump tampil, memiliki kapasitas sekitar 8.000 orang dan hampir penuh ketika ia mulai berpidato. Namun, kerumunan mulai menipis setelah satu jam. Ia berpidato selama lebih dari 100 menit secara total.

Trump mengatakan Harris seharusnya berbuat lebih banyak untuk mengatasi inflasi dan masalah lainnya sejak ia dan Biden menjabat sebagai wakil presiden dan presiden AS. Jika terpilih kembali, Trump menyatakan bakal menandatangani perintah eksekutif yang mengarahkan sekretaris kabinet dan kepala lembaga untuk mengambil tindakan guna menurunkan harga.

Tim kampanye Kamala Harris menanggapi pidato rapat umum Trump dengan sinis. Joseph Costello, juru bicara kampanye Harris, menggambarkan Trump penuh dengan kebohongan, makian. dan kata-kata kasar yang membingungkan. "Rapat umum lagi, pertunjukan lama yang sama," kata Joseph Costello.

Pennsylvania adalah satu dari tiga negara bagian Rust Belt, bersama dengan Wisconsin dan Michigan, yang membantu menggerakkan kemenangan mengejutkan Trump pada tahun 2016. Biden, yang tumbuh besar di Scranton, Pennsylvania, mampu mengembalikan ketiga wilayah itu dalam kemenangan Demokrat pada tahun 2020. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami