search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Hantam Rumah Pengungsi di Gaza, 11 Orang Tewas
Minggu, 15 September 2024, 11:10 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Hantam Rumah Pengungsi di Gaza, 11 Orang Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan pada Sabtu (14/9) serangan udara Israel telah menghantam rumah di Kota Gaza tempat warga Palestina berlindung hingga menewaskan 11 orang.

"Kami telah menemukan jenazah 11 martir, termasuk empat anak-anak dan tiga wanita, setelah pesawat tempur Israel menghantam rumah tiga lantai milik keluarga Bustan," kata juru bicara badan tersebut, Mahmud Bassal, kepada AFP.

Bassal menyampaikan rumah yang berada di area Al-Tuggah timur Gaza itu mengalami serangan sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat.

"Beberapa keluarga berlindung di rumah yang menjadi sasaran satu rudal tanpa peringatan sebelumnya," kata Bassal, seraya menambahkan bahwa banyak lainnya terluka.

Bassal mengatakan tim penyelamat terus mencari orang-orang yang masih hilang.

Militer Israel mengatakan pasukannya telah melakukan serangan di daerah itu.

"IDF menyerang komandan sel teroris Hamas di daerah Daraj Tuffah, yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan teroris terhadap pasukan IDF dan Negara Israel," kata militer dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

Bassal mengatakan pasukan Israel melakukan serangan serupa di bagian lain wilayah yang dikuasai Hamas semalam, menewaskan sedikitnya 10 orang.

Kata dia sebanyak lima orang tewas di Kota Gaza barat laut ketika serangan udara menghantam sekelompok orang di dekat sekolah Dar Al-Arqam.

Bassal menambahkan, lebih jauh ke selatan, tiga orang lainnya tewas dalam serangan di daerah Al-Mawasi, tempat puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi mencari perlindungan.

Perang di Gaza pecah setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 yang mengakibatkan kematian 1.205 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Militan Hamas juga menangkap 251 tawanan selama serangan itu, 97 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 33 orang yang menurut militer Israel telah tewas.

Kampanye militer balasan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 41.182 orang, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas itu, yang tidak memberikan rincian kematian warga sipil dan militan. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami