Seniman Sarankan Kandidat Pilkada Jalani Terapi Seni untuk Mengurangi Stres
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sering kali menyisakan dampak psikologis yang berat, terutama bagi mereka yang terjun ke dunia politik tanpa persiapan mental yang matang.
Dalam konteks ini, seniman lukis Ni Wayan Sutarini mengusulkan terapi seni, khususnya seni lukis, sebagai salah satu cara untuk mengatasi tekanan tersebut.
Saat ditemui di Sanur, Sutarini menekankan pentingnya kegiatan seni dalam membantu individu meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental.
“Proses melukis—mulai dari menorehkan sketsa hingga bermain dengan warna—dapat memberikan dampak positif pada pikiran dan jiwa seseorang. Melalui melukis, pikiran dapat menjadi lebih tenang dan terbuka,” ujarnya, Senin (30/9/2024).
Sutarini juga menyoroti bahwa seni seharusnya membawa kesenangan. “Jika suatu aktivitas seni tidak memberikan dampak kesenangan, maka itu tidak bisa dikategorikan sebagai seni,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa meskipun terapi seni memiliki banyak manfaat, bimbingan tetap diperlukan. “Dalam art terapi, ada proses memadukan warna-warna ke dalam satu bingkai kanvas. Bimbingan membantu agar proses tersebut berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal,” tambahnya.
Dengan mengajak para politisi dan masyarakat untuk terlibat dalam aktivitas seni, Sutarini berharap dapat mengurangi beban mental yang sering kali muncul selama masa-masa politik yang penuh tekanan. Melalui seni, diharapkan individu dapat menemukan ruang untuk mengekspresikan diri dan mengelola emosi dengan lebih baik.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga