Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pemprov Bali Bantu Pulangkan WNI dari Daerah Konflik Timur Tengah
Sekda Bali: Wujud Perlindungan Pemerintah kepada Warga
BERITABALI.COM, JAKARTA.
Pemerintah Provinsi Bali ikut berperan aktif dalam memulangkan warga Bali yang dievakuasi dari daerah konflik di Timur Tengah. Tindakan ini adalah bagian dari kewajiban pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada warga negara Indonesia (WNI), khususnya mereka yang berada di wilayah berbahaya.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah menjemput para WNI dari Lebanon dan membawa mereka ke Jakarta, dari mana mereka kemudian dipulangkan ke daerah asal masing-masing dengan fasilitasi pemerintah daerah.
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, turut langsung menjemput tiga WNI asal Bali yang tiba di Kantor Badan Penghubung Provinsi Bali, Jakarta, pada Selasa (8/10). Ketiga WNI tersebut diantaranya Ni Kadek Sriari (Tampaksiring, Gianyar), Ketut Septiani (Sawan, Buleleng), dan Ni Luh Suarnadi (Gitgit, Buleleng).
Mereka sebelumnya diserahkan oleh Kementerian Luar Negeri melalui Kemendagri kepada Pemerintah Provinsi Bali. Dewa Indra menyampaikan bahwa eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya di Lebanon, telah memaksa pemerintah untuk mengambil langkah-langkah evakuasi.
“Dengan meningkatnya ketegangan di wilayah selatan Lebanon yang menjadi hotspot aksi saling serang antara Israel Defence Forces dan Hizbullah, KBRI Beirut mulai mengevakuasi WNI secara bertahap, sesuai arahan Menlu RI,” jelas Dewa Made Indra.
Pada gelombang evakuasi keempat, sebanyak 20 WNI telah dipulangkan, termasuk tiga warga Bali. Sebelumnya, pada gelombang pertama pada Agustus lalu, Pemprov Bali juga memfasilitasi kepulangan empat WNI asal Bali yang berasal dari Tabanan yaitu Agung Komang Ayu Wiratnasih beserta tiga orang anaknya. Hingga kini, total tujuh warga Bali yang telah berhasil dipulangkan dengan aman.
Sekda Dewa Made Indra berharap agar seluruh WNI yang masih berada di wilayah konflik dapat segera dipulangkan. “Ini adalah bentuk nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam melindungi warganya. Kami berharap, melalui sinergi dengan pemerintah pusat, semua WNI yang masih berada di zona konflik dapat segera dievakuasi dan kembali ke tanah air dengan selamat,” tuturnya.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Bali
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 128 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 92 Kali
1.000 Personel Amankan Kejuaraan Dunia Vovinam di Buleleng
Dibaca: 81 Kali
Korban Hanyut di Ubud Ditemukan Tewas di Sukawati
Dibaca: 29 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem