Momen Langka, Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Bali, Catat Waktunya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Bali akan menyaksikan fenomena alam menarik, Hari Tanpa Bayangan, yang diperkirakan terjadi antara 13 hingga 16 Oktober 2024.
Dwi Hartanto, Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Madya dari BBMKG Wilayah III Denpasar, menjelaskan bahwa pada waktu tersebut, posisi matahari akan berada tepat di atas kepala, menciptakan momen di mana objek tidak memproyeksikan bayangan.
"Fenomena Hari Tanpa Bayangan terjadi karena matahari berada di titik zenith, yaitu posisi tertinggi di langit. Ini biasanya terjadi di daerah tropis seperti Bali saat matahari bergerak dari timur ke barat," ungkap Hartanto, Jumat (11/10/2024).
Fenomena ini terjadi dua kali setahun di daerah tertentu, tergantung pada garis lintang. Di Bali, Hari Tanpa Bayangan terjadi pada bulan Februari dan Oktober. Dwi Hartanto mengajak masyarakat untuk tidak melewatkan momen istimewa ini dan mengundang keluarga serta teman-teman untuk merasakan langsung keunikan fenomena ini.
Ia juga memperingatkan bahwa cuaca akan terasa lebih panas selama periode ini karena posisi matahari yang tepat di atas. "Untuk mengamati fenomena ini, Anda bisa meletakkan pensil atau spidol di atas lapangan. Anda akan melihat bahwa tidak ada bayangan yang dihasilkan. Namun, kami ingatkan untuk tidak melihat langsung ke arah matahari," tambahnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga