search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cuaca Ekstrem, Aktivitas Wisatawan di Tanah Lot Dibatasi
Sabtu, 2 November 2024, 17:12 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Cuaca Ekstrem, Aktivitas Wisatawan di Tanah Lot Dibatasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, mengeluarkan larangan bagi wisatawan untuk mendekati bibir pantai akibat cuaca ekstrem yang meliputi hujan es dan ombak tinggi. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi dan Promosi Pengembangan DTW Tanah Lot, Wayan Sanjaya Tampi.

Menurut Wayan, hujan deras yang disertai es menyebabkan ombak di pantai Tanah Lot mencapai ketinggian dua meter. "Kami mengimbau wisatawan untuk tidak mendekati area pantai demi keselamatan," jelasnya.

Dalam upaya menjaga keamanan, pihak pengelola melibatkan petugas Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) dari Polres Tabanan serta penjaga pantai untuk mengawasi pergerakan ribuan pengunjung di lokasi wisata. 

"Jika ada pengunjung yang mendekati bibir pantai, mereka akan diingatkan untuk segera menjauh," imbuhnya.

Selain pengawasan oleh petugas, DTW Tanah Lot juga memasang sejumlah larangan di area pantai dan tebing untuk mengingatkan wisatawan tentang potensi bahaya cuaca ekstrem.

Meski cuaca buruk melanda, Wayan memastikan bahwa kunjungan wisatawan ke Tanah Lot tetap stabil. "Hari ini kami mencatat ada sekitar 2.000 wisatawan asing dan 3.000 wisatawan domestik yang berkunjung ke DTW Tanah Lot," katanya.

Untuk meningkatkan daya tarik wisata, DTW Tanah Lot juga merencanakan pembangunan wahana baru berupa panggung terbuka. Wahana ini akan digunakan untuk menampilkan pertunjukan budaya Bali, bertujuan tidak hanya untuk menarik pengunjung baru tetapi juga untuk melestarikan budaya lokal.

"Dengan adanya panggung terbuka ini, kami berharap dapat meningkatkan kunjungan sekaligus menjaga kelestarian budaya Bali," tutup Wayan Sanjaya. Pengelola berharap langkah-langkah tersebut dapat memberikan pengalaman aman dan menyenangkan bagi semua pengunjung. (sumber: suarabali.id)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami