Guna mendukung program ketahanan pangan nasional dari Presiden Prabowo Subianto, Polres Gianyar melakukan land clearing atau perambahan lahan di Subak Gaga, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh. 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal, khususnya melalui penanaman bibit sorgum. Sorgum merupakan tanaman biji dengan rasa dan gizi tak jauh dari gandum. 

Kapolres Gianyar, AKBP Umar, beserta segenap jajaran Polres Gianyar, menyikapi dengan sigap dan serius salah satu program prioritas yang berfokus pada pemanfaatan pekarangan pangan bergizi. 

"Langkah pertama yang dilakukan adalah perambahan lahan seluas 20 are milik Bhabinkamtibmas Desa Keramas, Aiptu I Made Artika, yang disiapkan untuk penanaman bibit sorgum," jelas dia. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata yang turut didampingi oleh Waka Polsek Blahbatuh, serta anggota Polsek Blahbatuh dan masyarakat setempat.

Kapolsek Blahbatuh, menjelaskan bahwa kegiatan land clearing berfungsi untuk mempersiapkan lahan agar siap untuk ditanami bibit sorgum. Proses perambahan ini dilakukan dengan cara merambas jerami, membersihkan gulma, dan menghilangkan tanaman liar yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman utama. 

"Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan tanah siap ditanami dan tidak ada gangguan dari tumbuhan liar. Selain itu, dengan membersihkan lahan, tanah menjadi lebih subur dan siap menerima bibit tanaman," ungkap Kapolsek Blahbatuh.

Personel Polsek Blahbatuh bersama masyarakat sekitar bekerja bahu-membahu membersihkan lahan dengan penuh semangat. Proses ini dimulai dari sisi selatan lahan dan bergerak ke arah utara. Dalam pelaksanaannya, suasana di lokasi cukup akrab, dengan sesekali terdengar canda tawa, yang menandakan sinergi yang terjalin antara anggota Polsek dan warga setempat. Hal ini menggambarkan semangat gotong royong yang tinggi dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal.

Setelah kegiatan land clearing selesai, Kapolsek Blahbatuh mengarahkan bahwa tahap berikutnya adalah pembajakan lahan menggunakan traktor yang akan dilakukan pada hari Sabtu, 9 November 2024. Pembajakan ini bertujuan untuk menggemburkan tanah, sehingga lebih optimal untuk penanaman bibit sorgum. Dengan adanya pembajakan yang baik, diharapkan tanaman sorgum dapat tumbuh dengan subur, dan hasilnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Kegiatan land clearing ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah, serta sebagai respons terhadap tantangan ketahanan pangan yang tengah dihadapi Indonesia. Dalam hal ini, Polsek Blahbatuh menunjukkan komitmen yang tinggi dalam berperan serta dalam menciptakan keberagaman sumber pangan lokal, serta mendukung upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan contoh bagi masyarakat bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk Polri. Melalui langkah-langkah nyata seperti ini, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Gianyar dapat semakin terjaga, serta masyarakat semakin sadar akan pentingnya mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan demi kesejahteraan bersama.