Politisi sekaligus calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya, atau yang lebih dikenal dengan nama De Gadjah, menunjukkan kemampuan luar biasa di dunia olahraga. 

Kali ini, De Gadjah menunjukkan keahlian dalam permainan biliar saat menghadiri Turnamen Biliar Relawan De Gadjah Cup yang digelar di RBC Denpasar, pada 5 hingga 7 November 2024. Meskipun dikenal luas sebagai seorang petinju, De Gadjah membuktikan bahwa dirinya juga memiliki keterampilan hebat di bidang olahraga lainnya, termasuk biliar. 

Dalam turnamen tersebut, De Gadjah tampak santai dan percaya diri saat memasukkan bola demi bola ke dalam lubang, menunjukkan keahliannya yang tak diragukan lagi.

Turnamen yang diselenggarakan oleh Relawan De Gadjah Bali ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap perkembangan olahraga di Bali, sekaligus menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan antarwarga. Relawan De Gadjah Cup diikuti oleh sekitar 60 peserta dari berbagai daerah di Bali, yang memperebutkan hadiah total senilai Rp21 juta. 

Ketua Relawan De Gadjah Provinsi Bali, Ketut Darmayasa, menyebutkan bahwa meskipun jumlah peserta yang terdaftar hingga hari pertama sudah mencapai 60 orang, pihaknya memperkirakan jumlah peserta akan terus bertambah mengingat turnamen ini masih berlangsung selama tiga hari ke depan. 

Darmayasa menegaskan bahwa tujuan utama dari turnamen ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga untuk membangun kebersamaan dan mempererat hubungan antar pemain dan komunitas olahraga Bali. 

"Kami ingin menjadikan turnamen ini sebagai sarana untuk memperkuat semangat kekeluargaan dan solidaritas. Jadi, meskipun ada persaingan di lapangan, suasana yang tercipta tetap positif dan penuh persaudaraan," ujar Darmayasa.

Dalam ajang ini, selain berkompetisi, para peserta juga dapat menikmati atmosfer yang berbeda dari turnamen olahraga pada umumnya. Dengan semangat kebersamaan yang terjaga, Relawan De Gadjah Cup tidak hanya mengutamakan prestasi, tetapi juga memperkuat hubungan antarwarga Bali melalui olahraga.

Hadiah besar yang diperebutkan, yakni Rp21 juta, semakin menarik minat para peserta, dan diprediksi akan terus menarik perhatian banyak kalangan untuk ikut berpartisipasi. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi model bagi penyelenggaraan turnamen olahraga lainnya di Bali, yang tidak hanya berfokus pada kemenangan, tetapi juga pada semangat kebersamaan dan persaudaraan yang dibangun melalui olahraga.