Perkebunan durian di wilayah Desa Cempaga, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng memiliki potensi durian yang menjanjikan untuk dikembangkan.

Seperti yang diungkapkan influencer Tarra Budiman sangat kagum dengan potensi yang dimiliki Desa Cempaga, di mana pasar buah duriannya sangat tinggi.

"Ya ini pertama kali saya datang ke Desa Cempaga, sebelumnya juga belum pernah datang ke Kabupaten Buleleng. Akhirnya saya berkesempatan untuk terjun langsung melihat potensial perkebunan dan dikolaborasi dengan para wisatawan lokal dan asing. Saya juga tidak kepikiran di Desa Cempaga banyak dikembangkan tanaman durian," ujar Tarra, yang hadir bersama Calon Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 01 Putu Agus Suradnyana, dengan para influencer Celine Evangelista, Marshel Widianto, dan Tasya Revina, Selasa (12/11).

Diungkapkan Tarra yang lahir di Bali ini bahwa perkebunan durian yang ada sekarang agar dirawat dengan maksimal, di mana hasilnya ke depan dapat dijual dengan sesuai harga pasar. Jika menguntungkan dan ada minat pasar, dapat dijual ke luar negeri.

"Siapa tahu ini menjadi salah satu potensi untuk dapat dijual ke luar negeri. Apalagi banyak jenis duriannya, ada Kane, Musang King, dan lainnya. Jadi selain pariwisata, Buleleng juga bisa memanfaatkan sektor pertanian atau perkebunannya dengan optimal," ucapnya.

Untuk kedepannya, Tarra menyakini Buleleng akan semakin maju dengan dilakukan penataan tata ruang yang lebih baik. Maka di bawah kepemimpinan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali, Made Muliawan Arya - Putu Agus Suradnyana, jika terpilih agar mampu memberikan tata ruang di Buleleng.

"Tata ruang dan infrastrukturnya harus dibangun, saat saya sempat ditanya Pak De Gadjah dan Pak PAS, saya sangat setuju dibangun Bandara Bali Utara. Hal ini untuk meningkatkan potensi yang ada saat ini di Buleleng. Apalagi Buleleng adalah Kota Pendidikan, di mana masih banyak orang Buleleng yang tidak terjangkau masa pendidikannya, kembali lagi bagaimana mereka bisa sekolah kalau mereka tidak memiliki dana keuangan. Saya harap ke depan mulai di bangun lagi infrastrukturnya, dengan APBD ke depan juga bisa merata pembangunan dan pendidikan di Bali," pungkasnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Cempaga Putu Suarjaya mengatakan potensi perkebunan di desanya ada durian, buah manggis, hingga cengkeh. Dia berharap ada perhatian ke depan pemerintah untuk petani di desa-desa pelosok di Bali.

"Bisa kita tanam dua kali panen untuk jenis musangking, kalau durian montong agak sulit tumbuh. Kontur tanah tidak masalah, asalkan ada panas dan perawatan teratur. Saya berharap dengan kedatangan Pak PAS di Desa Cempaga, siapa saja yang akan menjadi pemimpin di Bali mereka bisa lebih memperhatikan petani-petani di desa-desa. Supaya bisa dibantu petani, baik pupuk dan permodalannya," tegasnya.

Hal senada diucapkan Wayan Mudita warga Desa Cempaga, saat bercengkrama dengan influencer Marshel Widianto mengaku senang desanya sudah dikunjungi. Tidak hanya para influencer, tetapi untuk Cawagub Bali Putu Agus Suradnyana. "Saya doakan Bapak Agus Suradnyana menang sebagai Cawagub Bali mendampingi Cagub Bali Pak Made Muliawan Arya alias Pak De Gadjah," tegasnya. 

Sementara itu, I Gusti Agung Dewi Adnyani, istri calon Gubernur Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan I Gusti Ayu Aries Sujati istri calon Wakil Gubernur Bali Putu Agus Suradnyana, berkesempatan singgah di pusat tenun ikat Prana Sutra di Jalan Seririt-Singaraja Desa Kalianget. Keduanya membeli kait tenun sebagai wujud apresiasi dan menjaga eksistensi terhadap perajin tenun ikat di Buleleng.