search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Dalami Jasad Membusuk Tergantung di Sawangan Apakah Dibunuh atau Bunuh Diri
Kamis, 14 November 2024, 21:11 WITA Follow
image

beritabali/ist/Polisi Dalami Jasad Membusuk Tergantung di Sawangan Apakah Dibunuh atau Bunuh Diri.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Jefrianus Ayon Heling (26) asal Kampung Biting, Desa Ulu Wae, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas mengenaskan. Kondisi mayat korban sudah membusuk dan hancur. 

Korban tewas menggantung di atas sebatang pohon di lahan kosong di Jalan Lingkar Selatan Sawangan, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, pada Rabu 13 November 2024 malam sekitar pukul 19.00 WITA. Padahal, sudah seminggu ini korban dicari-cari oleh pihak keluarganya karena tidak ada kabar beritanya. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, sebelum hilang kontak, korban sempat telepon dengan adik sepupunya Arbyanto Selman Sudrijofi (27), pada Selasa 5 November 20245 sore. 

Besoknya, saksi Selman kembali menghubungi korban namun tidak tidak tersambung alias HP korban mati. Selman lantas mencari keberadaan korban melalui teman-temannya di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Tak satupun mengetahui keberadaan korban yang tinggal di Jalan Mayapada Nomor 14, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan tersebut. 

Sementara Selman yang tinggal di Jalan Dukuh Sari 2 Nomor 9 Lingkungan Menesa, Kelurahan Benoa terus mencari. 

"Lantaran tidak menemukan korban, saksi Selman mencari keliling Nusa Dua," ujar AKP Sukadi dikonfirmasi, pada Kamis 14 November 2024. 

Bahkan, saksi Selman meminta bantuan orang pintar untuk mencari keberadaan korban secara niskala kepada salah seorang pemangku. Awalnya pemangku itu memberikan petunjuk untuk mencari korban di seputaran Lapangan Lagoon. Setelah dilakukan pencarian tidak ada hasilnya. 

Pencarian tak membuahkan hasil, Selma berkeliling Kuta Selatan dan menyebarkan foto korban di media sosial. Selain itu juga menempel foto-foto korban pada sejumlah titik di Kuta Selatan. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. 

Selman pun kembali menemui pemangku yang sebelumnya dia mintai tolong. Pemangku itu kembali memberikan petunjuk masih di sekitar Sawangan namun agak ke barat. Petunjuk itu diikutinya.  

Dua hari dicari di daerah Sawangan, akhirnya Selman menemukan sepeda motor korban. Pencarian pun difokuskan di Sawangan hingga akhirnya korban berhasil ditemukan di pinggir Jalan Lingkar Selatan Sawangan. Namun saat ditemukan, korban sudah jadi mayat. Ia tewas menggantung pada sebatang pohon dengan dijerat tali. 

"Saksi (Selman) yakin mayat yang gantung di pohon itu adalah kakak sepupunya yang dia cari selama kurang lebih seminggu terakhir. Meskipun kondisinya sudah hancur namun Selman yakin itu kakak sepupunya sesuai dengan ciri-cirinya. Dimana pada saat ditemukan korban masih makai baju dan celana yang dikenali Selman," ungkap AKP Sukadi. 

Pihak kepolisian sejauh ini masih melakukan penyelidikan guna memastikan apakah korban bunuh diri atau karena dibunuh. 

"Belum ada petunjuk apakah korban bunuh diri atau karena hal lainnya. Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam Polsek Kuta Selatan," pungkasnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami