search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menko AHY Tak Ingin Terburu-buru Soal Bandara Bali Utara
Selasa, 31 Desember 2024, 17:54 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Menko AHY Tak Ingin Terburu-buru Soal Bandara Bali Utara.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa dirinya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait pembangunan Bandara Bali Utara. 

Meskipun telah diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan studi kelayakan (feasibility study), AHY menekankan pentingnya untuk mendalami semua aspek dan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Terlebih, pembangunan Bandara Bali Utara juga dia perkirakan akan sekaligus juga untuk mengembangkan potensi pariwisata di Bali Utara.

“Ada atensi khusus memang apakah sudah terlalu berat beban yang ditanggung di wilayah selatan Bali,” ujar AHY saat ditemui usai meninjau Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (31/12/2024).

“Bagaimana kalau (pariwisata) dikembangkan di utara, tapi saya tidak ingin buru-buru,” imbuhnya.

Menurut putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, salah satu faktor yang menjadi acuan adalah kapasitas penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagaj satu-satunya bandara di Bali.

Renovasi bandara tersebut pada tahun 2024 ini telah menambahkan kapasitas penumpang dari 24 ribu menjadi 34 ribu penumpang dalam sehari. Angka tersebut juga merangkak perlahan dalam rencana jangka pendek dan panjang Bandara Ngurah Rai yang diperkirakan bisa menampung 40 juta penumpang dalam sehari pada tahun 2040.

“Ada supply dan demand (persediaan dan permintaan), kita lihat kapasitas (Bandara) Ngurah Rai seperti apa dan proyeksinya,” tuturnya.

AHY juga menanggapi pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang sebelumnya meyebutkan jika Bali perlu merencanakan pembangunan bandara baru pada tahun 2027 mendatang. Karena diprediksi jumlah kapasitas Bandara Ngurah Rai diperkirakan akan overload pada tahun 2029 mendatang.

Namun, saat itu Erick tidak menyebutkan lokasi pembangunan bandara tersebut secara persis AHY mengaku akan mendiskusikan hal tersebut sebagai studi bersama dengan Erick Thohir.

“Saya rasa itu juga menjadi bagian dari studi bersama-sama. Saya akan bicara dengan pak menteri BUMN dan jajarannya karena semangat kita sama sebetulnya,” pungkasnya. (sumber: suarabali.id)

Editor: Redaksi

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami