5 Obat Herbal untuk Penyakit Parkinson yang Bisa Membantu Mengurangi Gejalanya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Penyakit Parkinson adalah gangguan saraf yang mempengaruhi pergerakan tubuh, yang sering kali menyebabkan tremor, kekakuan otot, dan kesulitan bergerak. Meskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan Parkinson, ada berbagai cara untuk mengelola gejalanya, termasuk melalui pengobatan herbal.
Di Indonesia, penggunaan obat herbal semakin populer sebagai alternatif untuk membantu penderita Parkinson.
Dalam artikel yang dikutip dari pafisorong.org ini, kita akan membahas lima obat herbal untuk penyakit Parkinson yang dapat membantu mengurangi gejalanya berdasarkan penelitian dan pengalaman di Indonesia.
1. Daun Kelor sebagai Obat Herbal untuk Penyakit Parkinson
Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal luas sebagai tanaman dengan berbagai manfaat kesehatan. Penelitian yang dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu mengurangi gejala Parkinson.
Daun kelor mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, polifenol, dan vitamin C yang dipercaya memiliki efek antioksidan yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, ekstrak daun kelor juga terbukti dapat meningkatkan fungsi motorik pada penderita Parkinson. Beberapa penelitian lokal di Indonesia bahkan menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor secara rutin dapat membantu mengurangi tremor dan kekakuan pada otot.
2. Ginseng Merah untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Parkinson
Ginseng merah (Panax ginseng) adalah tanaman herbal lain yang sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Di Indonesia, ginseng merah telah menjadi salah satu pilihan untuk membantu penderita Parkinson, terutama dalam meningkatkan stamina dan fungsi kognitif.
Penelitian menunjukkan bahwa ginseng merah dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang pada gilirannya dapat memperbaiki fungsi saraf dan mengurangi gejala Parkinson. Meskipun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian, beberapa penderita Parkinson di Indonesia melaporkan perbaikan dalam kemampuan motorik mereka setelah mengonsumsi ginseng merah.
3. Temulawak untuk Mengurangi Peradangan pada Penderita Parkinson
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah salah satu obat herbal yang terkenal di Indonesia dan sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Temulawak mengandung kurkuminoid yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Baca juga:
Hari Parkinson Sedunia: Kenali Penyakit dan Gejala Utamanya
Penelitian yang dilakukan di Indonesia menunjukkan bahwa temulawak dapat membantu mengurangi peradangan di otak, yang sering kali menjadi faktor penyebab terjadinya kerusakan pada neuron pada penderita Parkinson. Dengan mengurangi peradangan, temulawak dapat membantu memperlambat progresi penyakit dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
4. Pati Jagung untuk Meningkatkan Fungsi Otak
Pati jagung (Zea mays) juga menjadi salah satu bahan herbal yang semakin populer dalam pengobatan alternatif di Indonesia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pati jagung mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi neurotransmitter, yang sangat penting untuk komunikasi antar sel saraf di otak.
Bagi penderita Parkinson, peningkatan produksi neurotransmitter dapat membantu mengurangi gejala seperti tremor dan kesulitan bergerak. Konsumsi pati jagung dalam bentuk suplemen atau ramuan herbal dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu mengelola gejala Parkinson.
5. Kunyit Putih untuk Menjaga Kesehatan Saraf
Kunyit putih (Curcuma zedoaria) merupakan tanaman herbal lain yang sering digunakan di Indonesia. Kunyit putih memiliki kandungan senyawa aktif seperti kurkumin, yang memiliki efek anti-inflamasi dan neuroprotektif.
Penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa kunyit putih dapat membantu melindungi saraf otak dan memperbaiki kerusakan pada neuron yang disebabkan oleh Parkinson. Mengonsumsi kunyit putih secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi motorik dan kognitif pada penderita Parkinson, serta memperlambat perkembangan penyakit ini.
Kesimpulan: Manfaat Obat Herbal dalam Mengelola Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson memang tidak bisa disembuhkan, namun berbagai penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa pengobatan herbal dapat menjadi pilihan yang efektif untuk membantu mengelola gejalanya. Daun kelor, ginseng merah, temulawak, pati jagung, dan kunyit putih adalah beberapa obat herbal yang terbukti dapat membantu mengurangi gejala Parkinson, seperti tremor, kekakuan otot, dan gangguan motorik lainnya.
Jika kamu atau orang terdekatmu menderita Parkinson, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat herbal ini sebagai bagian dari pengobatan yang holistik. Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memulai pengobatan herbal.
Dengan semakin banyaknya penelitian dan data yang mendukung, obat herbal untuk penyakit Parkinson semakin dikenal sebagai pilihan alternatif yang dapat memberikan manfaat bagi penderita. Teruslah mencari informasi yang akurat dan pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk medis dalam upaya mengelola penyakit ini.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/adv