search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jasad Bayi Mengapung di Sungai Pemelisan, Diduga Korban Pembunuhan
Senin, 6 Januari 2025, 08:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jasad Bayi Mengapung di Sungai Pemelisan, Diduga Korban Pembunuhan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Warga dikagetkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang mengapung di Sungai Pemelisan, Sesetan, Denpasar Selatan, Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 17.00 WITA. Bayi tersebut ditemukan tersangkut di antara tumpukan sampah dekat perahu.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengjelaskan kronologi kejadian, di mana menurut saksi, I Ketut Darma Yoga, jenazah bayi pertama kali dilaporkan oleh seorang nelayan. Ia mengecek ke lokasi dan menemukan bayi tersebut dalam kondisi tak bernyawa. 

"Saya angkat jenazah bayi itu ke darat dan langsung lapor ke polisi," ujarnya.

Selanjutnya, Saksi lainnya, Gusti Rahmat Wijaya, yang baru pulang memancing, mengaku melihat sosok bayi mengambang di dekat dermaga. 

"Bersama warga, ia membantu proses evakuasi jenazah ke darat," cetusnya.

Ia menyebut bayi tersebut mengenakan baju bayi dan popok berwarna putih. 

"Beberapa bagian tubuhnya, seperti hidung dan mata kiri, tampak bengkak. Jenazah belum menunjukkan tanda-tanda pembusukan, sehingga diduga bayi baru dibuang kurang dari 24 jam sebelum ditemukan," paparnya.

Jenazah bayi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bali Mandara oleh tim BPBD Kota Denpasar untuk proses lebih lanjut. 

"Diduga bayi tersebut sengaja dibunuh sebelum dibuang ke sungai. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik kejadian ini," pungkas Sukadi.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami