Pariwisata Karangasem Masih "Perawan", Tenaga Ahli Prabowo Beri Masukan Bupati-Wabup Terpilih

beritabali/ist/Pariwisata Karangasem Masih "Perawan", Tenaga Ahli Prabowo Beri Masukan Bupati-Wabup Terpilih.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Di tengah melesatnya industri pariwisata di Bali selatan, Kabupaten Karangasem dinilai memiliki potensi pariwisata tersembunyi yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Bahkan, saat ini Karangasem diibaratkan sebagai gadis perawan karena potensi khususnya di bidang pariwisata yang dimiliki sebagian besar belum terjamah dan belum tergarap dengan maksimal sehingga dengan perencanaan yang matang maka bukan tidak mungkin Karangasem akan mendunia.
"Bagi saya Karangasem ini masih virgin, saya beberapa kali sempat datang ke Karangasem, pesona alamnya luar biasa, mungkin kedepan bisa dipolakan mau konsep pariwisata yang seperti apa, mumpung belum ramai sebaiknya betul - betul dirancang dengan baik," kata Tenaga Ahli Presiden, Bidang Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif I Gede Benny Subawa saat bertamu di kediaman GP, Senin (13/1/2025).
Menurut pria asal Mengwi, Badung tersebut, saat ini Kabupaten Karangasem belum memiliki tagline yang tepat. Tagline dirasa cukup penting karena berkaitan dengan marketing mau dikemas seperti Karangasem kedepan dan itu harus harus jelas.
Ia juga melirik potensi pariwisata budaya berkonsep spiritual yang dimiliki Karangasem harus tetap dipertahankan. Mengingat belakangan, wisata spuritual cenderung mulai diminati wisatawan yang datang ke Bali. Ini terlihat dari ramainya turis yang bmelukat hingga berkunjung ke tempat - tempat spiritual.
"Belakangan destinasi spiritual lumayan diminati wisatawan, jika potensi ini bisa digarap dengan cara yang tepat, saya yakin bisa berkontribusi terhadap perekonomian di Karangasem, saya berharap kepada Gus Par dan Guru Pandu untuk bisa membawa Karangasem menjadi lebih baik dan maju, dari pusat saya siap membantu," tandasnya.
Sementara itu, kedatangan Tenaga Ahli Presiden diterima langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Karangasem terpilih, I Guti Putu Parwata - Pandu Prapanca Lagosa bersama pinisepuh Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT), I Gusti Made Tusan, anggota DPRD Bali dari Partai Nasdem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Ketua Fraksi Partai Nasdem, I Gusti Gede Subagiartha dan tim pemenangan Gus Par Guru Pandu, seperti, I Nyoman Celos, Made Juwita, Nyoman Winata dan Putu Arnawa.
Bagi Gus Par, pertemuan GP dengan Tenaga Ahli Presiden hari ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus menjadi jembatan emas untuk kemajuan Karangasem kedepan. Baik Gus Par dan Guru Pandu, berharap agar Gede Benny Subawa bisa membantu Karangasem untuk melakukan lobi-lobi ke pusat. Bukan hanya soal pariwisata, juga untuk kemajuan karangasem di sektor pembangunan yang lain.
“Kami sangat berterimakasih kedatangan tamu istimewa dari pusat. Sebagai orang Bali, kami berharap Pak Gede bisa membantu kami untuk melakukan lobi-lobi dengan pemerintah pusat,” harap I Gusti Putu Parwata.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Karangasem terpilih, Pandu Prapanca Lagosa. Dia mengatakan, pertemuan perdana dengan Tenaga Ahli Presiden, Bidang Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Kreatif, menjadi jembatan emas untuk menuju Karangasem yang Agung.
“Selama ini Karangasem selalu menjadi kabupaten yang terpinggirkan, kami berharap pertemuan ini bisa menjadi pintu masuk agar Karangasem mendapat perhatian lebih dari pemerintah Pusat,” harap Pandu.
“Sebagai orang Bali, saya sangat menaruh harapan besar kepada Gus Par dan Guru Pandu untuk bisa membawa Karangasem yang lebih baik dan maju, dari pusat saya siap membantu,” timpal Gede Benny Subawa.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs