Pengunjung Harap Kuliner Gianyar Buka Pagi Hari, Tapi Pedagang Belum Siap
beritabali/ist/Pengunjung Harap Kuliner Gianyar Buka Pagi Hari, Tapi Pedagang Belum Siap.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Beberapa pengunjung yang hendak ke areal Kuliner Gianyar (Kulgi) tampak sia-sia. Mereka yang datang pagi hari tidak bisa menikmati hidangan karena pedagang kebanyakan buka sore sampai malam hari.
Makanan yang ditawarkan dari Betutu, jajan Klepon, dan Sate Lebih. Namun sayangnya, jadwal buka Kuliner Gianyar (Kulgi) mulai Pukul 15.00 WITA.
Terkait hal itu, diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary. "Memang Kulgi saat ini jadi primadona baru di pusat kota. Tempatnya strategis dan dirasakan nyaman oleh pengunjung. Jadi, tidak saja wisatawan yang berharap Kulgi buka pagi tapi juga masyarakat umum," ungkapnya.
Dijelaskannya, ada sebanyak 93 pedagang yang berjualan di Kulgi. Para pedagang merupakan mantan pedagang Pasar Senggol Gianyar yang direlokasi karena revitalisasi Pasar Rakyat Gianyar. Sebagian besar merupakan UMKM lokal yang membuat dan menjual produk olahan khas Gianyar.
"Ada ayam Betutu, Babi Guling sudah pasti. Sate Lebih, Jajan Gambir, Klepon, Bubur dan lain-lain," jelasnya.
Terkait usulan pengunjung, Eka Suary mengatakan Pemerintah Gianyar sudah memikirkan hal tersebut. Namun untuk mengubah jadwal buka diperlukan pembahasan lebih lanjut.
"Tentu kami harus mohon petunjuk pimpinan dan juga rapat dengan pedagang terkait kesiapan mereka," ujar Eka Suary.
Baca juga:
Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Buleleng, Pemkab-Pemprov Kolaborasi Gelar Pelatihan Teknis Kuliner
Jam buka pagi ini pun sejatinya sudah pernah diujicoba pada 17 Agustus 2024 lalu. Tujuannya agar peserta Apel Upacara HUT Kemerdekaan RI yang sedari pagi sudah siaga di Alun-alun, bisa istirahat sembari santap pagi di Kuliner Gianyar. Namun ternyata belum semua pedagang siap.
"Pernah kita ujicoba, kebanyakan pedagang belum siap buka pagi. Kedepan kita coba rembugkan lagi, kami akan upayakan," terangnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
