Harga Bahan Pokok di Buleleng Stabil Jelang Imlek
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Menjelang Hari Raya Imlek, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi (Disdagperinkop) UKM memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia dengan harga yang terkendali.
Meski sempat terjadi lonjakan pada beberapa komoditas, pemerintah berupaya menstabilkan situasi dan membawa angin segar bagi masyarakat.
Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta, menjelaskan bahwa harga cabai merah dan cabai rawit merah yang sempat menyentuh Rp100 ribu per kilogram kini telah turun drastis menjadi 60 ribu per kilogram. Stabilnya harga ini tak lepas dari pemulihan pasokan yang sebelumnya terganggu oleh cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi.
“Sekarang kondisi mulai membaik. Selain cabai, harga bahan pokok lainnya seperti beras, gula pasir, bawang merah, daging ayam, dan minyak goreng tetap stabil dengan pasokan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Imlek dan libur panjang,” ujar Kadis Sudiarta, Jumat (24/01/2025).
Untuk menjaga kestabilan harga, Pemkab Buleleng mengambil langkah-langkah konkret. Salah satunya adalah penyaluran subsidi kepada pedagang, terutama untuk komoditas cabai, sehingga harga di pasar tetap terjangkau.
Di sisi lain, program tanam cabai yang digagas Penjabat Bupati Buleleng bersama dinas terkait terus digencarkan guna meningkatkan pasokan cabai lokal dalam jangka panjang.
“Kami juga rutin melakukan pemantauan harga melalui Satgas Ketahanan Pangan. Bersama kepolisian dan TNI, kami memastikan stok bahan pokok tetap aman di pasar,” tambah Sudiarta.
Meski sempat ada kenaikan akibat lonjakan permintaan dan kondisi cuaca, pemerintah memastikan situasi kini terkendali. Dewa Sudiarta mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak melakukan pembelian berlebihan, dan berbelanja secara bijak.
“Pasokan cukup, harga stabil. Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami terus berupaya agar kebutuhan pokok masyarakat menjelang Imlek terpenuhi tanpa kendala,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bul