Baliho Universitas Warmadewa Roboh di Tabanan, Dua Pengendara Motor Luka-Luka
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Sebuah baliho berukuran sekitar 5x6 meter milik Universitas Warmadewa roboh di Jalan By Pass Ir. Soekarno, tepatnya di depan Pos Adipura Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan.
Peristiwa ini menyebabkan seorang pengendara motor dan anaknya mengalami luka-luka setelah tertimpa baliho yang jatuh akibat tiupan angin kencang.
Korban dalam kejadian ini adalah Ni Luh Angreni (46), seorang karyawan swasta sekaligus istri anggota kepolisian, serta anaknya, Komang Teguh Putra Kesyana (8).
Angreni mengalami benjol di kepala bagian kanan serta lecet di kedua lutut, sementara anaknya mengalami bibir lecet dan sakit pada punggung kaki.
Selain cedera fisik, kecelakaan ini juga mengakibatkan helm korban pecah dan bagian depan motor rusak di sisi kanan.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Brata, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.00 WITA.
Menurut saksi mata, I Kadek Hernanda (21), anggota Polri yang sedang bertugas di Pos Adipura, baliho tersebut tiba-tiba roboh ketika korban melintas dari arah timur ke barat.
“Baliho roboh akibat tiupan angin kencang dan langsung menimpa korban yang sedang berkendara,” jelas Iptu Brata, Sabtu (1/2/2025).
Setelah kejadian, korban segera dilarikan ke RS Wisma Prasanti untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian mengimbau instansi terkait agar lebih memperhatikan keamanan dalam pemasangan baliho dan papan reklame, terutama saat cuaca ekstrem.
“Kami harapkan pihak terkait memastikan konstruksi baliho lebih aman dan tidak membahayakan pengguna jalan,” tambah Iptu Brata.
Angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini menjadi faktor utama dalam kejadian ini.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada saat berkendara, terutama di kawasan yang banyak terdapat papan reklame berukuran besar.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi pemilik baliho dan pihak berwenang untuk memastikan setiap papan reklame dipasang dengan struktur yang kokoh guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Editor: wids
Reporter: bbn/tab