Seruan Bersama Nyepi 2025 di Bali: Jasa Transportasi dan Internet Dimatikan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, serta didukung oleh Kepolisian Daerah Bali, Komando Resor Militer 163/Wira Satya, dan Pj. Gubernur Bali, mengeluarkan Seruan Bersama tertanggal 11 Februari 2025 terkait pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947. Nyepi tahun ini jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Dalam seruan tersebut, umat Hindu diimbau menjalankan rangkaian Hari Suci Nyepi dengan khidmat dan khusyuk, mulai dari Malis, Pangrupukan, Catur Bratha Penyepian, hingga Ngembak Geni. Selama pelaksanaan Nyepi, seluruh layanan transportasi darat, laut, dan udara di Bali dihentikan sementara mulai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 06.00 Wita hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA .
Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menegaskan bahwa masyarakat tidak diperkenankan bepergian keluar rumah atau melakukan aktivitas yang dapat mengurangi keheningan dan kesucian Nyepi.
“Prajuru Desa Adat, Pecalang, BANKAMDA, Aparat Desa/Kelurahan, dan petugas keamanan di setiap tempat ibadah berperan mewujudkan situasi dan kondisi yang aman, tenang, dan tertib dalam rangkaian Hari Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, penyedia jasa telekomunikasi juga diwajibkan mematikan layanan data seluler, sementara penyedia jasa televisi dilarang mendistribusikan siaran selama Nyepi.
“Usaha penyedia jasa akomodasi, penyedia jasa hiburan, dan tempat wisata dilarang mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi,” tambahnya.
Sejalan dengan pelaksanaan Bulan Ramadhan 1447 Hijriyah, Dewa Made Indra juga mengajak umat Islam di Bali untuk melaksanakan ibadah sholat tarawih dengan berjalan kaki ke masjid terdekat atau di rumah masing-masing, serta tidak menggunakan pengeras suara dan membatasi penggunaan lampu penerangan.
“Dengan rasa kebersamaan, saling menghormati, toleransi, dan saling memuliakan kesucian hari suci agama, kita yakin pelaksanaan Hari Suci Nyepi dan Bulan Ramadhan 1447 H di Bali akan berjalan dengan baik dan memperkuat persaudaraan antarumat beragama,” pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Bali