search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria di Karangasem Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Terlilit Utang
Kamis, 20 Februari 2025, 16:22 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/ Pria di Karangasem Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Terlilit Utang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Warga Desa Kertha Mandala, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, digemparkan dengan penemuan seorang pria berinisial KK (35) yang ditemukan tewas gantung diri di pohon jambu pada Kamis (20/2/2025). 

Korban, yang selama ini tinggal di Denpasar, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit utang. Peristiwa ini semakin menghebohkan setelah ditemukan sebuah surat wasiat yang ditinggalkan korban. Surat tersebut berisi curahan hati mengenai persoalan utang yang membebani dirinya.

"Ya ada surat wasiat yang ditinggalkan korban, di mana isinya bahwa korban ini nekat gantung diri karena terlilit hutang," kata Kapolsek Abang, AKP I Komang Susiawan, membenarkan kejadian tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, surat tersebut pertama kali ditemukan oleh istrinya. KK diketahui tinggal bersama istri di Denpasar, namun pada Rabu (19/2/2025), ia tiba-tiba pergi tanpa memberi tahu tujuan. Ternyata, ia pulang ke kampung halamannya di Banjar Dinas Kangkaang.

Setibanya di kampung, korban tidak langsung pulang ke rumah. Ia justru memarkirkan sepeda motornya di depan sebuah warung, lalu berjalan kaki menuju kawasan perbukitan. Diduga, ia kemudian melakukan aksi gantung diri di sana.

Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi. Setelah menemukan tubuh korban tergantung di pohon jambu, warga tersebut segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Polisi yang datang ke tempat kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, termasuk surat wasiat yang ditinggalkan korban. Saat ini, jenazah telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses lebih lanjut.

Catatan redaksi: 
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami