Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Tiga Elang Paria Dilepasliarkan di Nusa Penida
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Sebanyak tiga ekor elang paria (Milvus migrans) kembali dilepasliarkan di Desa Sakti, Nusa Penida, Bali, pada Selasa (25/2/2025).
Pelepasliaran ini merupakan bagian dari program rehabilitasi dan konservasi satwa liar yang dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali bersama Yayasan Pecinta Alam dan Kemanusiaan.
Tiga elang yang dikembalikan ke alam bebas ini terdiri dari dua ekor hasil translokasi dari Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) Garut dan satu ekor lainnya berasal dari penyerahan masyarakat. Sebelum dilepasliarkan, ketiganya telah menjalani proses rehabilitasi untuk mengembalikan insting berburu serta memastikan kondisi tubuh mereka cukup kuat untuk bertahan di alam liar.
Kepala BKSDA Bali, Ratna Hendratmoko, menegaskan pentingnya menjaga ekosistem dan habitat alami elang.
"Pelepasliaran ini adalah langkah konkret dalam menjaga keseimbangan alam dan kelangsungan hidup satwa liar," ujar Hendratmoko, Selasa (25/2/2025).
Hendratmoko juga mengingatkan bahwa masyarakat harus berperan dalam upaya konservasi dengan tidak menangkap atau memperdagangkan satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang. Edukasi dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan menjadi faktor penting dalam menjaga populasi satwa liar di Bali.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
