Bang-Ipat Targetkan Tiga Program Unggulan dalam 100 Hari Kerja
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) menargetkan tiga dari 24 program unggulan untuk segera direalisasikan dalam 100 hari kerja.
Mereka menyadari bahwa tantangan saat ini cukup besar akibat efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Meski demikian, Bang-Ipat optimis program-program unggulan yang telah dicanangkan dapat segera terlaksana.
"Salah satunya program dana talangan tanpa bunga dan tanpa jaminan, kami akan mensubsidi salah satu bank untuk bisa kemudian anak-anak yang mau kerja ke luar negeri itu bisa meminjam," kata Bupati Kembang saat berjumpa dengan awak media, Sabtu (1/3/2025).
Selain itu, penyediaan mobil pick-up bagi desa adat dan dinas juga menjadi salah satu prioritas Bang-Ipat dalam 100 hari kerja mereka.
"Kemudian pikap untuk desa adat dan desa dinas, kami akan siapkan di gelombang pertama sebanyak 21 atau mungkin semua kita siapkan 70 unit," imbuhnya.
Program rumah singgah juga menjadi fokus utama Bang-Ipat, bertujuan memberikan kenyamanan bagi masyarakat Jembrana yang pergi ke Denpasar untuk berobat atau keperluan lainnya.
"Kita juga siapkan rumah singgah, jadi tidak lagi masyarakat Jembrana menunggu pasien itu di gang rumah sakit bahkan sampai tidur di gang rumah sakit. Nanti masyarakat Jembrana bisa tidur di rumah singgah, nanti jalan 5-10 menit sudah bisa sampai," ucapnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, Bupati Kembang menyebutkan bahwa dirinya telah berbagi peran dengan Wabup Ipat dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya dengan mengunjungi aset-aset milik Pemkab Jembrana guna melihat peluang efisiensi serta sumber pendapatan baru.
"Kami mempunyai visi misi dan program-program unggulan yang cukup banyak. Kami akan mencoba memaksimalkan pendapatan yang ada. PAD akan kita tingkatkan, BKK akan kita coba lakukan pendekatan ke Provinsi, Badung dan Gianyar. Kita juga coba menggali potensi-potensi pendapatan baru yang selama ini belum tergali," ucapnya.
Baca juga:
Bupati Tamba Ucapkan Selamat ke Kembang-Ipat
Selain itu, Bang-Ipat juga berencana melakukan reorganisasi terhadap 4-5 dinas serta menghemat perjalanan dinas, mengurangi kegiatan seremonial, rapat-rapat, hibah, dan kajian-kajian.
"Beberapa efisiensi sudah kami lakukan, namun demikian kami akan maksimalkan lewat desk anggaran. Kami akan lihat satu per satu di dinas ada tidak dana yang bisa diefisiensi. Dan itu mulai dari diri sendiri, saya juga dipotong perjalanan dinas, biaya mamin dipotong. Ada kiranya yang membuat belanja yang kurang tepat itu kita geser," ujar Bupati Kembang.
Beberapa penyesuaian anggaran juga terus dilakukan agar seluruh program dapat terealisasikan sesuai rencana.
"Itu dulu kami kerjakan dari 24 program sambil menyisir anggaran untuk bisa kita memberikan yang lain," tutupnya.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Jembrana