Viral 3 Motor Terbakar di Tejakula Buleleng, Polisi Tegaskan Bukan Dibakar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Tiga unit motor ludes terbakar di Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng. Video kebakaran ini viral di media sosial, menampilkan dua pria yang menangis histeris melihat kondisi motor mereka yang hanya tersisa kerangka. Kejadian ini mengundang simpati dari warganet.
Video berdurasi 1 menit 9 detik itu diunggah oleh beberapa akun media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Salah satunya akun Instagram @sesetanpost, yang menuliskan keterangan: "Diduga motor dibakar orang tidak dikenal hingga pemilik motor menangis histeris! Kejadian di daerah Tejakula Buleleng."
Merasa prihatin atas kejadian tersebut, banyak warganet meminta pihak kepolisian dan bahkan anggota DPD RI asal Bali, Ni Luh Djelantik, untuk menyelidiki kasus ini.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, saat dikonfirmasi Senin (10/3/2025) menjelaskan bahwa kebakaran itu terjadi pada Minggu (9/3/2025) sore. Ia menegaskan bahwa kebakaran bukan disebabkan oleh tindakan seseorang yang sengaja membakar motor.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tiga motor yang terbakar adalah Yamaha NMax DK 3799 UAV milik Luh Rina Ariani (36), Yamaha Mio DK 6483 LJ milik Ketut Sandiawan (38), dan Yamaha Jupiter Z DK 5809 ABE milik Ketut Tambir (53). Diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
"Ada beberapa saksi yang melihat kepulan asap pertama kali muncul dari bagian headlamp motor NMax. Saksi kemudian memberi tahu keluarga pemilik motor. Saat pemilik tiba di lokasi, api sudah membesar dan menyebar ke dua motor lainnya," jelas AKP Diatmika.
Warga setempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun motor sudah hangus terbakar.
"Menurut keterangan anak pemilik motor NMax, sebelum kejadian motor itu sempat dicuci lalu diparkir di garasi. Tak lama kemudian, saat dia berada di rumah neneknya, dia mendengar kabar bahwa motornya terbakar," tambahnya.
Dari hasil penyelidikan, polisi tidak menemukan tanda-tanda adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Para korban pun menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak mencurigai pihak manapun.
"Para korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun serta tidak terkait dengan utang piutang," tutup AKP Diatmika.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bul