25 Kamar Kos di Sesetan Ludes Terbakar, Warga Malah Sibuk Merekam Video
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sebanyak 25 kamar kos bedeng yang padat penghuni di Gang Ayodya, Sesetan, Denpasar Selatan, ludes terbakar dalam peristiwa kebakaran hebat yang terjadi pada Kamis (14/3/2025) sekitar pukul 09.30 WITA. Sayangnya, alih-alih menolong, sebagian warga sekitar justru sibuk merekam kejadian dengan ponsel mereka.
Kos yang terbakar diketahui milik I Made Darta, 45 tahun. Menurut keterangan sang istri, Ni Wayan Sarini, 43 tahun, ia sangat terkejut saat melihat api berkobar dari salah satu kamar kos ketika sedang berada di areal Pura Desa Sudaji. Peristiwa kebakaran ini membuat warga sekitar panik, namun justru ada sebagian orang yang sibuk merekam kejadian tersebut.
“Apabila ada yang berniat membantu tentu saya sangat berterima kasih. Namun, yang saya sayangkan banyak orang yang hanya menonton dan merekam kejadian ini, bukannya ikut membantu memadamkan api,” ujar Sarini.
Menyadari ada kebakaran, Sarini bersama penghuni kos lainnya berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api terus membesar dan menyebar dengan cepat sehingga mereka akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Sebanyak 25 unit kamar kosan semi permanen di area seluas 9 are ludes beserta isinya. Tim pemadam kebakaran yang terdiri dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung dan ITDC langsung bergerak ke lokasi untuk mengendalikan si jago merah. "Nihil korban jiwa," kata salah satu petugas pemadam di lokasi.
Menurut dugaan sementara, api berasal dari salah satu kamar di ujung bedeng. Namun, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Camat Satuan, I Made Wirama Satria, mengatakan pentingnya peningkatan kesadaran warga dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih tanggap, bukan hanya menonton atau merekam, tetapi juga ikut membantu dengan tindakan yang tepat,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran sosial dalam menanggapi situasi darurat, terutama dalam upaya mencegah dan mengatasi bencana kebakaran di lingkungan sekitar.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy