Pemerintah Kabupaten Karangasem secara resmi melepas kontingen atlet pelajar untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali Tahun 2025.

Acara pelepasan yang dirangkaikan dengan persembahyangan bersama ini berlangsung khidmat di Pura Padmasana Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Kamis pagi (29/5/2025).

Ketua Panitia Porjar 2025 yang juga Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Karangasem, I Made Agus Budiyasa, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Surat Keputusan Bupati Karangasem Nomor 178/HK/2025 tentang Pembentukan Atlet dan Official, yang menetapkan secara resmi keikutsertaan Karangasem dalam Porjar tingkat provinsi.

“Kegiatan ini bukan hanya pelepasan formal, tetapi juga sebagai bentuk doa bersama untuk keselamatan dan semangat juang para atlet kita,” ujar Budiyasa.

Kontingen Porjar Karangasem tahun ini terdiri dari 471 orang, yang mencakup: 386 Atlet Pelajar, 45 Pelatih, dan 40 Official. Mereka akan berlaga pada 22 cabang olahraga, dari total 37 cabang yang dipertandingkan di tingkat Provinsi Bali.

Berbagai persiapan telah dilakukan sebelum pelepasan, antara lain; Seleksi Atlet oleh Koordinator Wilayah Kecamatan, Porjar Tingkat Kabupaten Karangasem pada 20–23 Maret 2025, Pendaftaran Atlet & Official ke BPJS Kesehatan (Mei–Juni 2025), Program Training Center (TC) Desentralisasi & Sentralisasi, Penyediaan Transportasi, Akomodasi & Uang Saku dari Pemkab Karangasem.

Dalam sambutan tertulis Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta, disampaikan harapan besar kepada para atlet untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, semangat juang, dan kebanggaan terhadap daerah.

“Saya berharap kalian memiliki komitmen untuk menang dan rasa wirang terhadap daerah Karangasem tercinta. Buktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras, kita bisa mengangkat nama daerah ke posisi yang lebih terhormat dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia, pelatih, dan jajaran Disdikpora yang telah menyiapkan kegiatan dengan baik.

Sebelum pelepasan, Persembahyangan bersama menjadi simbol pemersatu dan pelecut semangat juang para atlet Karangasem. Selain sebagai bentuk spiritualitas, kegiatan ini memperkuat solidaritas dan motivasi kontingen dalam mengharumkan nama daerah di ajang olahraga pelajar paling bergengsi tingkat provinsi.