search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPU Bali Gerakkan Semua Sektor Mutakhirkan Data Pemilih 2029
Kamis, 5 Juni 2025, 16:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/KPU Bali Gerakkan Semua Sektor Mutakhirkan Data Pemilih 2029.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali mulai memanaskan mesin demokrasi menuju Pemilu 2029. 

Salah satunya melalui Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester I Tahun 2025 yang berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Badung, Kamis (5/6/2025).

Rapat yang dimulai pukul 08.30 WITA ini menghadirkan perwakilan dari berbagai instansi vertikal dan horizontal, mulai dari Kepolisian, TNI, Imigrasi, Bawaslu, Dukcapil, Kumham, Kesbangpol, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, hingga jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Bali.

Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menegaskan pentingnya pemutakhiran data pemilih sebagai dasar demokrasi yang kredibel.

“Meskipun tanpa anggaran khusus, kita harus tetap kerja cerdas dan cepat. Data yang akurat adalah kunci kepercayaan publik dalam Pemilu,” tegasnya.

Dalam sesi teknis, pemaparan materi disampaikan oleh Anggota Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya, Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi, I Wayan Gede Budiartha, dan Kasubbag Perencanaan, Ni Ketut Arini. Mereka menyoroti pentingnya pengelolaan data DP4 yang terbagi dalam tujuh kategori, seperti pemilih baru, pindah domisili, meninggal dunia, hingga pemilih ganda.

Melalui aplikasi SIDALIH, KPU Bali telah mencatat sejumlah data penting yang harus segera ditindaklanjuti, di antaranya 71.939 potensi pemilih baru, 33.276 pindah masuk, 28.070 pindah keluar, dan 8.722 data pemilih meninggal. Data tersebut menjadi tanggung jawab KPU Kabupaten/Kota untuk diverifikasi dan diklarifikasi secara langsung.

Menutup rapat, I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya mengajak seluruh pihak menjadikan proses ini sebagai tonggak awal penguatan demokrasi di Bali.

“Dengan kolaborasi lintas sektor, Bali bisa menjadi model nasional dalam pengelolaan data pemilih yang akurat, transparan, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami