Usai Ibu-Anak Tewas, Wabup Karangasem Desak Penanganan Jalur Pelintas Seraya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Peristiwa meninggalnya seorang bidan dan anaknya akibat terseret aliran sungai saat melintasi jalur pelintas di Desa Seraya, Karangasem mengundang keprihatinan berbagai pihak.
Bahkan, Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, menyatakan akan segera berkoordinasi dan melobi pemerintah provinsi serta pusat agar persoalan jalur pelintas Seraya ini segera dituntaskan, demi mencegah jatuhnya korban jiwa berikutnya saat banjir bandang melanda wilayah tersebut.
"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Karangasem turut berbela sungkawa, semoga keluarga korban diberikan ketabahan. Kedepan kami tidak ingin kejadian yang sama berulang kembali, kami pemerintah Kabupaten Karangasem akan sekuat tenaga melobi pusat dan provinsi agar persoalan jalan pelintas di Seraya ini bisa teratasi," kata Wabup Pandu Prapanca Lagosa didampingi Sekda Ketut Sedana Merta, Senin (7/6/2025).
Kedua korban merupakan ibu dan anak, Ni Luh Putu Surya Adnyani dan I Wayan Eka Wira Yusditira, asal Desa Amertabuana, Kecamatan Selat, Karangasem. Mereka tinggal di Desa Seraya karena bertugas, sang ibu sebagai bidan di Puskesmas II Karangasem dan sang ayah sebagai Babinsa di desa setempat.
Jenazah keduanya telah dimakamkan di setra desa adat Selat sekitar pukul 14.00 WITA. Rencananya, para korban juga akan diusulkan untuk mendapatkan santunan karena menjadi korban bencana alam.
Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala wilayah setempat untuk segera membuat surat permohonan santunan tersebut.
“Untuk nominal santunannya disesuaikan dengan Pergub, untuk korban meninggal mendapat santunan Rp15 juta per orang,” ungkap Arimbawa.
Ia menambahkan, setiap korban bencana alam di Karangasem, baik meninggal maupun luka-luka, selalu diusulkan untuk mendapatkan santunan. Begitu pula jika ada bangunan warga yang rusak akibat bencana, juga diusulkan bantuan perbaikannya.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Karangasem