Longsor dan Pohon Tumbang di Gianyar, Akses Jalan Terganggu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang mengguyur wilayah Gianyar pada Minggu malam (6/7) menyebabkan sejumlah bencana alam, seperti tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik.
Akibat peristiwa ini, akses jalan warga sempat terganggu dan sebagian pengendara terpaksa menggunakan jalur alternatif. Peristiwa pertama dilaporkan terjadi di sebelah timur jembatan penghubung antara Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang, dan Desa Kelusa, Kecamatan Payangan. Sebuah pohon aren tumbang dan menutup sebagian badan jalan.
Warga setempat segera melakukan penanganan darurat dengan memotong batang pohon dan membersihkan material tanah agar jalan bisa dilalui secara terbatas.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar bersama Dinas PUPR Gianyar melanjutkan pembersihan material pada Senin pagi (7/7). Saat ini, jalur tersebut sudah kembali dapat dilalui kendaraan, meskipun masih dengan kehati-hatian.
Sementara itu, longsor juga terjadi di jalan rabat beton yang menghubungkan Banjar Tangkup dengan Banjar Tegalsuci, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang. Tebing setinggi sekitar tujuh meter longsor dan menutup total badan jalan. Akibatnya, warga, termasuk anak-anak sekolah, terpaksa memutar arah melalui jalur alternatif yang cukup jauh.
Longsor ini dilaporkan terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WITA. Warga berharap proses pembersihan material longsor dapat segera diselesaikan agar aktivitas harian kembali normal. Tim BPBD Gianyar telah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan, dan akses jalan kini sudah bisa dilalui kembali.
Di lokasi terpisah, sebuah pohon aren tumbang akibat hujan deras menimpa bangunan warung di Banjar Tengkulak Kaja, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, menyatakan bahwa seluruh titik terdampak pohon tumbang dan longsor sudah ditangani.
"Penanganan di Desa Keliki, Kecamatan Payangan, telah rampung, dan sisa material dibersihkan oleh Dinas PUPR Gianyar. Begitu puladengan penanganan di Tengkulak Kaja, Sukawati. Akses jalan di Desa Pupuan juga sudah bisa dilalui kembali," ujarnya.
Pihak BPBD Gianyar juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr