Dua Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Ditemukan di Selat Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah yang diduga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Keduanya ditemukan di perairan selat Tanjung Anjir Sembulungan, Banyuwangi, Selasa (8/7/2025).
Kepala SMC Operasi SAR, E. Eko Suyatno mengatakan, jenazah pertama ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 01.24 WIB. Tim SAR gabungan lalu mengevakuasi jenazah tersebut sekitar pukul 03.30 WIB. Kondisi gelap, gelombang tinggi, dan arus kuat membuat proses evakuasi berlangsung cukup sulit.
Jenazah pertama diduga laki-laki, memakai kaos lengan pendek hitam dan celana pendek hitam.
Sekitar pukul 05.30 WIB, satu jenazah lagi ditemukan di lokasi yang tidak jauh dari penemuan pertama. Jenazah kedua juga diduga laki-laki, memakai baju dan celana pendek. Evakuasi dilakukan dengan perahu karet milik BASARNAS dan SATPOLAIRUD, dan selesai sekitar pukul 06.28 WIB.
Kedua jenazah dibawa ke pelabuhan perikanan Muncar, lalu ke RSUD Blambangan untuk diidentifikasi tim DVI Polda Jatim.
Eko menyampaikan, pencarian akan difokuskan di perairan selatan Selat Bali. Area penyisiran laut akan diperluas hingga 25 mil laut. Jika cuaca mendukung, pencarian lewat udara juga akan dilakukan. Tim di darat terus memantau garis pantai dari Bangsring hingga Pancer.
Dalam konferensi pers, Panglima Koarmada II menyampaikan bahwa telah ditemukan tujuh titik yang dicurigai sebagai bagian dari kapal. Tim akan menurunkan ROV dari KRI Spica 934, dilanjutkan dengan pemindaian menggunakan side scan sonar oleh tim PUSHIDROSAL.
Cuaca menjadi kendala utama pencarian. Menurut BMKG, angin berkisar 4–25 knot, gelombang bisa mencapai 3,5 meter, dan arus laut mencapai 2,4 m/s.
Operasi SAR hari keenam ini melibatkan berbagai unsur dari BASARNAS, TNI AL, POLRI, BMKG, BPBD, relawan SAR, hingga nelayan dan masyarakat sekitar.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr