search
light_mode dark_mode
Dua Warga Pegayaman Saling Tebas, Motif Masih Gelap

Rabu, 30 Juli 2025, 16:11 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Dua Warga Pegayaman Saling Tebas, Motif Masih Gelap.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dua pria asal Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng bernama Fauzi (51) dan Sohihul Islam (49) terlibat perkelahian yang berujung saling tebas. Akibat kejadian ini, keduanya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura dikonfirmasi Rabu (30/7) mengatakan kasus perkelahian itu terjadi pada Selasa (29/7). Saat itu, korban Sohihul baru saja datang dari masjid, duduk di kursi, dan menyalakan TV di rumahnya.

Namun tiba-tiba datang pelaku Fauzi mengendarai motor sambil membawa senjata cabang. Korban sempat menanyakan maksud kedatangannya, namun Fauzi justru menyerang korban secara membabi buta.

"Korban sempat menangkis serangan itu dengan tangan kosong, hingga membuat tangannya cidera dan retak," terang AKP Widura.

Terus diserang, korban kemudian melawan dengan mengambil senjata tajam jenis sabit yang ada di belakang pintu rumahnya dan langsung menebas pelaku sebanyak dua kali.

"Keduanya akhirnya berhasil dilerai oleh para tetangga. Dimana akibat kejadian ini, korban mengalami luka memar pada lengan dan rahangnya. Pelaku juga mengalami luka akibat ditebas oleh korban. Keduanya saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," jelasnya.

AKP Widura menambahkan hingga saat ini motif perkelahian belum diketahui. Polisi belum bisa meminta keterangan keduanya karena masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Belum bisa dilakukan pemeriksaan, karena masih dirawat. Walaupun sudah ada salah satu keluarga yang melapor, namun kedua belah pihak yang terlibat harus dimintai keterangan," tandasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami