search
light_mode dark_mode
Sekaa Gong Wanita Ungasan Tampil Apik di PKB 2025, Usung Karya Yogi Suara

Rabu, 9 Juli 2025, 10:11 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sekaa Gong Wanita Ungasan Tampil Apik di PKB 2025, Usung Karya Yogi Suara.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan didapuk menjadi Duta Kabupaten Badung pada Utsawa (Parade) Gong Kebyar Wanita serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025.

Melangkah penuh percaya diri, para yowana dari sisi kelod Gumi Keris itu mebarung dengan duta Kabupaten Gianyar di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center), Senin (7/7) malam.

Para yowana Ungasan berjalan anggun di atas panggung dengan balutan busana bernuansa biru dan silver. Sementara di sisi tribun panggung, riuh tepuk tangan dan teriakan penonton mewarnai penampilan Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala. Penampilan ini disaksikan langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, Gubernur Bali I Wayan Koster, Bendesa Adat Ungasan I Wayan Disel Astawa, OPD Pemkab Badung, serta ribuan penonton yang memadati tribun panggung terbuka Ardha Candra.

Kala itu, Sekaa Gong Wanita Karang Asti Komala tampil maksimal didukung langit malam yang cerah. Tiga materi garapan seni ditampilkan, hasil dari penggalian kreativitas seni karawitan, gerak tari, dan olah vokal.

Garapan pertama, Tabuh Telu berjudul “Yogi Suara”, terinspirasi dari kondisi Bali saat ini yang mengalami paradoks ekstrem hingga menggerogoti tata pesona nyaman Bali.

“Tabuh kreasi Yogi Suara ini penggarap terinspirasi dari perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi di Bali saat ini. Melalui karya Yogi Suara ini, kita diajak meyasa kerthi (berupaya) mempertahankan kelangsungan hidup ini, agar Bali bisa ajeg dari hal-hal negatif,” ungkap Koordinator Gong Kebyar Wanita Badung sekaligus Prajuru Desa Adat Ungasan, I Made Suada S.Ag M.Si.

Garapan kedua adalah tari kreasi berjudul “Tedung Jagat” yang merupakan kiasan untuk sosok pemimpin bijaksana yang wajib memberikan kenyamanan kepada rakyatnya. Sebagai informasi, tari ini pertama kali diciptakan pada ajang PKB ke-40 tahun 2018.

“Tedung Jagat ini bagaimana pemimpin bisa mengayomi seluruh masyarakat yang tercermin dalam konsep Asta Brata,” terang Suada.

 

Sebagai pamungkas, Sekaa Gong Kebyar Wanita Karang Asti Komala menyajikan Sandyagita bertajuk “Jagat Hita” yang menyiratkan pentingnya pencapaian keharmonisan sekala niskala. Garapan ini memadukan paduan suara Bali dengan ornamentasi tembang tradisional, menyuarakan pentingnya harmoni dan toleransi dalam bermasyarakat.

Suada menambahkan, kepercayaan tampil di PKB ke-47 ini disambut penuh antusias oleh warga Desa Adat Ungasan. Puluhan seniman muda dari 15 banjar se-desa ikut bergabung memperkuat tim sekaa gong ini.

“Kelian banjar adat kami sebagai ujung tombak sudah menggerakkan anak-anak muda dari 15 banjar yang ada di Desa Ungasan. Tentunya masing-masing banjar sudah ada perwakilan, kita gabungkan menjadi satu sekaa gong kebyar,” jelasnya.

Suada optimis anak-anak muda Ungasan mampu tampil maksimal. Ia menyebut, Sekaa Gong Kebyar Wanita Karang Asti Komala merupakan binaan Desa Adat Ungasan yang sudah berproses sejak awal 2000-an, dan terus melakukan regenerasi.

“Penampilan pada hari ini merupakan penampilan kedua kalinya kami mewakili Pemkab Badung. Dan sebagai regenerasi, hari ini kita akan melihat potensi anak-anak muda,” ucapnya.

Sementara itu Bendesa Adat Ungasan, I Wayan Disel Astawa menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Badung atas kepercayaan menjadikan Desa Adat Ungasan sebagai duta pada parade gong kebyar wanita PKB ke-47.

“Kami ingin membangkitkan dan memberikan motivasi serta semangat agar perempuan ikut peran serta di setiap kegiatan dan di setiap momen, baik itu kegiatan budaya kegiatan keagamaan selalu mereka tampil dalam rangka pelaksanaan pelestarian adat budaya. Sehingga kapanpun ditunjuk, kita punya bibit yang sudah siap,” ucap Disel Astawa.

Editor: Redaksi

Reporter: Diskominfo Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami