logo logo

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Pelajar SMK Tewas Akibat Rem Blong di Tigawasa Buleleng

Senin, 21 Juli 2025, 18:16 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pelajar SMK Tewas Akibat Rem Blong di Tigawasa Buleleng.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang pelajar SMK bernama Komang Triska Arianingsih (17) asal Banjar Dinas Munduk, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Minggu (20/7) sore.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, dikonfirmasi pada Senin (21/7) menyampaikan bahwa kecelakaan diduga kuat terjadi akibat rem blong pada sepeda motor Honda Scoopy DK 3193 UAM yang dikendarai korban.

“Korban meninggal dunia karena mengalami Cedera Kepala Berat (CKB). Sementara yang dibonceng mengalami Cedera Kepala Ringan (CKR) dan saat ini masih dirawat di RS Pratama Tangguwisia,” terang Iptu Yohana.

Saat kejadian, korban diketahui tidak mengenakan helm dan membonceng seorang perempuan bernama Putu Rika Febriyanti (30). Ketika melintas di lokasi kejadian yang memiliki kondisi jalan menurun, sepeda motor korban mendadak tidak bisa dikendalikan karena rem tidak berfungsi.

Sepeda motor pun oleng dan terjatuh, menyebabkan korban meninggal di tempat akibat benturan keras di kepala, sementara penumpangnya mengalami luka ringan.

Atas insiden ini, pihak kepolisian kembali mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan helm standar saat berkendara, serta melakukan servis rutin kendaraan agar terhindar dari insiden serupa.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengenakan helm selama mengendarai motor. Serta rutin melakukan servis kendaraan, guna terhindar dari rem blong, yang dapat membahayakan pengendara maupun pengguna jalan lainnya,” tambah Iptu Yohana.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami