Devil’s Tears Rawan Kecelakaan, Polisi Intensif Patroli di Lembongan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Lonjakan jumlah wisatawan ke objek wisata Devil’s Tears di Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, mendorong aparat kepolisian meningkatkan pengawasan di lokasi yang dikenal rawan kecelakaan laut tersebut.
Destinasi yang populer karena pemandangan tebing curam dan hempasan ombak besar ini kerap menjadi lokasi wisatawan berburu foto dan menikmati panorama laut. Namun, kondisi geografis yang ekstrem menjadikan kawasan ini berisiko tinggi, terutama saat cuaca buruk.
Kapolsubsektor Lembongan, Bripka I Ketut Astrawan, menyatakan pihaknya kini rutin melakukan pemantauan langsung ke lokasi guna menjamin keselamatan para pengunjung.
“Kami hadir untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, sekaligus memberikan edukasi agar wisatawan tetap memperhatikan keselamatan diri, khususnya di area rawan seperti tebing dan ombak besar,” ujar Bripka Astrawan, Selasa (22/7/2025).
Baca juga:
Jalan Hotmix Pertama Hadir di Nusa Penida
Dalam kegiatan patroli tersebut, petugas turut memberikan imbauan agar wisatawan mematuhi rambu peringatan, menjauhi area berbahaya saat gelombang tinggi, serta tidak melakukan aktivitas nekat seperti berdiri terlalu dekat dengan bibir tebing untuk berswafoto.
Tak hanya menyasar pengunjung, imbauan juga diberikan kepada pelaku usaha wisata di sekitar lokasi. Polisi mengajak mereka untuk turut mengingatkan wisatawan dan segera melaporkan jika terjadi insiden atau potensi gangguan keamanan.
Baca juga:
Pemungutan Retribusi Wisata Nusa Penida Masih Manual, Dispar Klungkung Akui Belum Maksimal
“Devil’s Tears memang dikenal dengan ombak besar. Banyak kecelakaan terjadi karena pengunjung terlalu dekat ke tepi tebing demi foto atau melihat semburan ombak. Kami terus mengingatkan agar keselamatan menjadi prioritas utama,” tegas Bripka Astrawan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/klk