Disperinaker Buka Posko Badung Siaga PHK di Pecatu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Badung akan membuka Posko Badung Siaga PHK menyusul penertiban sejumlah usaha ilegal di kawasan Pantai Bingin, Desa Pecatu, Kuta Selatan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk perhatian terhadap para pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pembongkaran usaha yang tidak berizin.
"Ini (posko -red) sebagai langkah mitigasi dari adanya penertiban tersebut, jadi salah jika mengatakan pemerintah abai terhadap nasib karyawan yang ada disana," tegas Kepala Dinas Perinaker Badung, Putu Eka Merthawan, saat ditemui pada Sabtu (27/7/2025).
Eka menjelaskan bahwa posko akan mulai dibuka pada Senin, 28 Juli 2025, dan dipusatkan di Kantor Kepala Desa Pecatu. Tujuannya agar mudah dijangkau oleh para pekerja yang terdampak.
"Posko Badung Siaga PHK ini akan mendata karyawan yang terdampak. Posko ini akan dibuka mulai Senin, 28 Juli. Tentunya dari data yang terkumpul nantinya kami akan membantu memfasilitasi agar hak-hak sebagai karyawan bisa diperoleh," ungkapnya.
Ia memperkirakan jumlah karyawan terdampak bisa mencapai ratusan orang.
"Kita hitung saja rata-rata 10 karyawan setiap usaha, jadi ada 380 orang karyawan yang terdampak. Namun, kami akan menghubungi usaha-usaha yang dibongkar, sehingga mendapatkan data pasti," terangnya.
Disperinaker juga akan memastikan bahwa perusahaan tetap bertanggung jawab terhadap hak-hak karyawan yang mengalami PHK. Eka menegaskan bahwa hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
"Pengusaha tentu tidak bisa lepas tangan dan harus bertanggungjawab atas nasib karyawan," katanya.
Selain itu, Disperinaker juga akan memberikan pelatihan peningkatan kompetensi bagi para pekerja agar bisa memperoleh pekerjaan baru yang lebih baik.
"Dengan dilakukannya penguatan SDM, mudah-mudahan dapat meminimalisir angka pengangguran. Ini bagian dari Jhana Kerti, yakni memuliakan manusia," ucapnya.
Editor: Redaksi
Reporter: Diskominfo Badung