Antisipasi Ricuh, Polisi Perketat Pengamanan Lomba Gerak Jalan 45 KM di Tejakula

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Antisipasi Ricuh, Polisi Perketat Pengamanan Lomba Gerak Jalan 45 KM di Tejakula

Senin, 4 Agustus 2025, 09:27 WITA Follow

beritabali/ist/Antisipasi Ricuh, Polisi Perketat Pengamanan Lomba Gerak Jalan 45 KM di Tejakula.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Lomba gerak jalan sejauh 45 kilometer kembali digelar oleh Pemkab Buleleng untuk memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia. Tahun ini, rute dimulai dari wilayah Buleleng Timur, tepatnya di Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula.

Lomba gerak jalan 45 kilometer ini akan digelar pada Sabtu (9/8) mendatang. Namun demikian, penetapan kembali Tejakula sebagai titik start sempat menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Pasalnya, pada 15 tahun silam, kericuhan sempat terjadi di wilayah tersebut, sehingga membuat panitia terpaksa memindahkan titik start ke wilayah Buleleng Barat.

Kapolsek Tejakula, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, dengan kembali ditetapkannya wilayah Buleleng Timur sebagai start lomba gerak jalan 45 KM ini, berbagai persiapan pengamanan pun telah dilakukan. Pihaknya telah melakukan koordinasi lintas instansi, termasuk dengan Pemkab Buleleng, Polres Buleleng, dan Kodim 1609/Buleleng.

“Kalau dilihat dari pengalaman sebelumnya, rute ini rawan potensi gangguan keamanan. Namun kami optimis dengan pengamanan ketat, kegiatan bisa berlangsung tertib,” ujarnya, Minggu (3/8).

Terkait pengamanan, AKP Diatmika menegaskan, pihak kepolisian tidak akan mentolerir perilaku mabuk di sepanjang jalur lomba. Menurutnya, konsumsi minuman keras kerap menjadi pemicu konflik di tengah kerumunan penonton.

“Kami akan ambil tindakan jika ada yang kedapatan minum-minuman keras. Itu sering jadi sumber keributan dan bisa memancing gesekan antarkelompok,” tegas mantan Kasi Humas Polres Buleleng itu.

Ia menambahkan, jumlah personel yang akan diterjunkan masih menunggu keputusan dari Polres Buleleng. Namun langkah-langkah pencegahan sudah mulai dilakukan, salah satunya dengan menggandeng tokoh agama, adat, dan desa untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif.

“Kita tekankan pendekatan awal di masyarakat, karena gesekan antar warga biasanya jadi pemicu. Dengan komunikasi yang baik, potensi itu bisa diredam lebih awal,” tambahnya.

AKP Diatmika juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan demi kelancaran acara. Ia berharap kegiatan lomba gerak jalan tahun ini bisa berlangsung tanpa gangguan dan menjadi perayaan yang membanggakan bagi seluruh warga Buleleng.