Mengenang Tragedi Poh, Karangasem Siapkan Taman Makam Pahlawan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Setra Desa Adat Poh, Desa Bhuanagiri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, menjadi saksi bisu gugurnya enam pejuang kemerdekaan di tangan pasukan Netherland Indies Civil Administration (NICA) pada tahun 1947.
Tak banyak yang mengetahui, keenam pejuang yang dipimpin Kapten (Alm) Anak Agung Made Karang Candra Bhuwana itu gugur pada detik-detik menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-2.
Peristiwa tragis itu terjadi pada malam 16 Agustus 1947. Saat itu, para pejuang tengah berkumpul mempersiapkan peringatan hari kemerdekaan. Namun rencana tersebut tercium pasukan NICA. Dalam kepungan dari berbagai arah, para pejuang tak mampu melawan. Mereka ditangkap, disergap, lalu dieksekusi.
Lebih memilukan, jenazah para pejuang tidak hanya ditinggalkan begitu saja, tetapi juga dibakar bersama pondok tempat mereka berkumpul. Keesokan harinya, barulah warga dengan penuh keberanian mengumpulkan sisa-sisa jenazah dan memakamkannya di Setra Desa Adat Poh.
Makam pahlawan di Desa Adat Poh ini diyakini sebagai satu-satunya makam pahlawan di Kabupaten Karangasem. Sayangnya, kondisinya kini memprihatinkan. Monumen perjuangan di lokasi pembakaran terlihat rapuh, sebagian tembok retak, dan area makam belum tertata layak.
Melihat kondisi tersebut, pada momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI, Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa menegaskan komitmennya untuk melakukan pembenahan.
“Hari ini kami melihat langsung sejarah perjuangan di Dusun Poh. Di sini ada monumen dan makam pahlawan, mungkin satu-satunya di Karangasem. Kami berencana melakukan pembugaran dan menata kawasan ini menjadi Taman Makam Pahlawan,” ujar Wabup Pandu, Jumat (22/8/2025).
Rencana tersebut mendapat apresiasi dari Ketua DPC Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Karangasem, I Made Oka.
“Saya sangat berterima kasih. Di Karangasem, jumlah veteran sekitar 500 orang, namun yang masih hidup kini tinggal sekitar 20 orang. Semoga dengan adanya gagasan ini, generasi muda tidak melupakan sejarah perjuangan dan terus meneladani semangat para pahlawan,” ungkap Made Oka.
Editor: Redaksi
Reporter: Humas Karangasem