Selebgram asal Jakarta Barat, Vienna Varella Angeli Parinussa, terlihat manja saat duduk di persidangan. Gadis berusia 19 tahun itu diadili atas kasus mendistribusikan dan mempromosikan judi online (judol) melalui akun Instagram pribadinya.

Kasus bermula ketika Vienna, seorang freelance endorsement, diduga memanfaatkan media sosial untuk mengiklankan situs judi KYOTA98 kepada lebih dari 57 ribu pengikutnya, yang bisa diakses oleh masyarakat umum.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Putu Eriek Sumyanti dalam dakwaannya menjerat Vienna dengan dugaan melakukan kegiatan perjudian secara daring tanpa hak dan melawan hukum.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (3) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Ancaman hukuman pidana sesuai pasal yang dijerat ke terdakwa, penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar," beber JPU dalam dakwaannya, Jumat (22/8/2025).

Dalam sidang terungkap, aktivitas Vienna berlangsung sejak 11 Februari hingga 16 April 2025. Semua dilakukan di rumahnya di Jalan Gunung Lebah No. 14, Kelurahan Monang Maning, Kecamatan Denpasar Barat.

Ia mengaku dikenalkan dengan pemilik nomor WhatsApp +6282211212128 bernama Cindy, yang menawarkan pekerjaan mempromosikan situs judi online KYOTA98. Dalam perjanjian, Vienna diminta mengunggah satu hingga dua tautan per hari di akun Instagram @Viennaa.Parinussaaa.

"Untuk kegiatan ini, terdakwa diberikan imbalan Rp250 ribu per postingan, yang dibayarkan ke rekening Bank BCA atas namanya," terang JPU.

Dalam praktiknya, Vienna menggunakan ponsel iPhone 15 untuk membuat story Instagram. Ia menempelkan tautan situs judi pada foto atau video dengan watermark sehingga bisa diakses langsung oleh pengikutnya.

Salah satu permainan yang dipromosikan adalah "Pragmatic Play Gates of Olympus 100." Pemain cukup menentukan jumlah taruhan dari saldo kredit akun, kemudian mengklik tanda permainan. Jika gambar yang muncul sesuai pola, maka keuntungan bertambah.

Setelah bermain, pemain bisa melakukan penarikan dana melalui fitur deposit/withdraw ke rekening yang dicantumkan saat pendaftaran.

JPU juga menyebutkan bahwa uang yang diterima Vienna dari pekerjaan endorse judi online digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

"Tautan yang diposting Vienna dikategorikan sebagai informasi elektronik atau dokumen elektronik karena dibuat, dikirim, dan dapat diakses publik melalui sistem digital," tukas JPU.