Pertamina Gelar UMK Academy 2025 di Bali, Dorong UMKM Naik Kelas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menggelar Pelatihan UMK Academy 2025. Setelah sebelumnya dilaksanakan di kantor Pertamina Patra Niaga Surabaya, kini Bali menjadi titik pelatihan berikutnya.
Bertempat di Kantor Sales Area Retail Bali, pelatihan ini dihadiri 36 peserta secara luring dan 80 peserta secara daring.
UMK Academy merupakan wadah pembelajaran bagi UMKM binaan Pertamina dengan sistem yang terukur dan terstruktur. Kurikulum pelatihan telah teruji dengan bimbingan dari pemateri yang berpengalaman di bidangnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk komitmen perusahaan untuk mendampingi UMKM agar naik kelas.
“Pertamina UMK Academy merupakan satu satunya program pembinaan UMKM di Indonesia yang terintergrasi dengan kurikulum yang sudah paten. Harapannya setelah menjadi binaan Pertamina akan terus berkembang hingga menjadi bisnis yang mandiri dan berdaya saing.” ujar Ahad.
Sales Area Manager Retail Bali, Endo Eko Satryo, menambahkan bahwa Bali tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga sebagai rumah bagi UMKM yang kreatif dan berdaya saing.
“Ada beberapa kelebihan UMKM Bali yang patut dibanggakan yaitu Produk yang berakar dari kearifan lokal, kualitas yang diakui secara global, kreativitas tanpa batas dan dukungan dari sektor pariwisata dengan datangnya jutaan wisatawan bisa menjadi pasar potensial sekaligus promosi alami bagi produk-produk UMKM bali.” tutup Endo.
Hingga saat ini, tercatat ada 355 mitra binaan Pertamina di Bali, terdiri dari 275 mitra dari Rumah BUMN Pertamina dan 80 mitra binaan langsung Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.
Baca juga:
Pertamina Jamin Distribusi LPG 3 Kg di Bali Aman, Masyarakat Diminta Beli di Pangkalan Resmi
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pembekalan materi terkait Business Model Canvas (BMC), riset dan analisis pasar, hingga strategi ekspor. Pertamina berharap pelatihan yang konsisten dapat membantu UMKM berkembang dan naik kelas.
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, juga hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.
“UMKM adalah lokomotif pertumbuhan ekonomi. Kalau UMKM kuat, industri padat karya juga berkembang, tenaga kerja mendapat pendapatan, dan daya beli masyarakat ikut menguat,” katanya.
Alit Kelakan menambahkan, dukungan dari BUMN, termasuk Pertamina, menjadi prioritas penting untuk memperkuat UMKM agar mampu menopang perekonomian nasional di tengah tantangan global. Menurutnya, keberadaan UMKM dan industri manufaktur padat karya bukan hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Editor: Redaksi
Reporter: Pertamina