search
light_mode dark_mode
Supadma Rudana Ingatkan Dampak Demo Anarkis pada Pariwisata Bali

Selasa, 2 September 2025, 18:04 WITA Follow
image

beritabali/ist/Supadma Rudana Ingatkan Dampak Demo Anarkis pada Pariwisata Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI), Putu Supadma Rudana, menyuarakan kekhawatiran mendalamnya terkait aksi demonstrasi anarkis yang marak terjadi di Indonesia.

Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya merusak citra demokrasi, tetapi juga berpotensi memberikan dampak serius bagi sektor pariwisata, termasuk munculnya peringatan perjalanan atau travel warning dari berbagai negara.

Hal ini disampaikan Rudana saat membuka Pameran Harmoni di Neka Art Museum pada Senin malam (1/9).

"Sejatinya kita semua ingin Indonesia damai, terlebih Bali yang menjadi tujuan wisata dunia. Demo jangan sampai disusupi pihak yang tidak berkepentingan, karena dampaknya akan terasa di semua lini," tegasnya.

Supadma Rudana menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan, terutama di Bali, agar suasana tetap kondusif bagi para wisatawan. Ia meminta aparat berwajib untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat dan turis.

Mantan anggota DPR RI ini secara khusus menyoroti perlunya perlindungan terhadap aset-aset budaya. "Yang terpenting jangan sampai ada kerusakan pada museum dan bangunan cagar budaya. Itu adalah aset nasional yang harus kita lindungi," tambahnya.

Ia juga menanggapi adanya laporan penjarahan saat unjuk rasa, menyerahkan penanganan kasus tersebut sepenuhnya kepada aparat keamanan. Supadma mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga cagar budaya dari aksi anarkis.

"Bali membutuhkan pertahanan dan keamanan untuk menyambut wisatawan mancanegara. Mari kita tetap tenang dan bersama-sama menjaga warisan budaya yang kita miliki," pungkasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami