Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Banjir Rendam Canggu dan Berawa, Warga Badung Khawatir Hujan Susulan

Senin, 15 September 2025, 20:46 WITA Follow
Beritabali.com

bbn/IG: InfoBadung/Banjir Rendam Canggu dan Berawa, Warga Badung Khawatir Hujan Susulan.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Badung pada Senin (15/9/2025) pagi kembali memicu banjir di sejumlah wilayah, termasuk kawasan wisata Canggu dan Berawa, Kecamatan Kuta Utara.

Camat Kuta Utara, I Putu Eka Parmana, membenarkan banjir terjadi akibat meluapnya air sungai setelah debit air meningkat signifikan. Genangan air tercatat di kawasan Berawa, Desa Tibubeneng, hingga membuat kendaraan terendam.

"Debit air besar yang di sungai, sehingga aliran yang ada di jalan, khususnya di (jalan) Sri Kayangan itu yang paling besar sampai mobil tergenang," jelasnya saat dikonfirmasi di Badung, Senin (15/9/2025).

Ia menambahkan, genangan air di jalan utama mulai surut seiring meredanya aliran sungai. "Setelah airnya surut di sungai, airnya juga ikut surut, gitu," ucapnya.

Penanganan darurat dilakukan dengan mengerahkan satu unit pompa sedot dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Badung di lokasi banjir. Sementara itu, kawasan Canggu, termasuk Jalan Pantai Batu Bolong dan shortcut Canggu–Tibubeneng, ikut terdampak. Di Kelurahan Kerobokan Kaja, air di sepanjang Sungai Yeh Poh juga berangsur menurun.

Warga bersama petugas bergotong royong membersihkan sampah yang menyangkut di sungai maupun pemukiman. Namun, hambatan masih terjadi karena material pohon tumbang dan akar-akar besar yang menutup aliran air.

"Cuma memang alat beratnya itu belum bisa masuk (pemukiman) masih memikirkan alat berat biar masuk. Sampah, pohon-pohon besar yang tumbang, akar-akarnya juga menghalangi aliran air di sungai, ini yang bikin menumpuk," paparnya.

Kondisi ini membuat warga resah jika hujan deras kembali turun. "Warga cemas ketika hujan deras kembali," tutupnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami